TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Menampung Koruptor, Ini Data Penghuni Lapas Sukamiskin

Lapas Sukamiskin baru 80 persen terisi

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Jakarta, IDN Times - Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin di Bandung mendapat sorotan setelah Kalapas di sana, Wahid Husein, terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (20/7) malam.

Husein diciduk di rumahnya yang berlokasi di Bojongsoang, Bandung, sekitar pukul 22.15 WIB. Ia diduga menerima suap dari seorang penghuni terkait 'jual-beli' izin keluar masuk sel.

Baca juga: KPK Tangkap Kalapas Sukamiskin Melalui OTT

1. Penangkapan Husein mengungkap fakta mengejutkan lain

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Penangkapan Kalapas Wahid Husein mengungkap sederet pelanggaran lain, seperti adanya barang-barang yang seharusnya tak boleh masuk sel, seperti televisi, lemari pendingin, kompor, microwave, ketel panci, telepon seluler hingga saung.

2. Lemahnya pengawasan sipir

Antara FOTO/Adeng Bustomi

Lolosnya barang-barang tersebut ke dalam sel Sukamiskin kemudian melahirkan pertanyaan: Apakah petugas di sana tidak mengetahui masuknya barang-barang tersebut?

Agaknya mustahil petugas tidak mengetahuinya. Sebab, tak seperti Lapas lain, penghuni Lapas Sukamiskin tidak terlalu banyak. Bahkan, menurut data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM , Lapas Sukamiskin saat ini baru terisi 80 persen.

Baca Juga: Suap Lapas Sukamiskin, Begini Kronologinya Hingga Penangkapan Inneke

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya