TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Car Free Day Jakarta di Tengah Pandemik COVID-19 Didominasi Pesepeda

Ibu hamil, anak-anak, dan kegiatan jual beli masih dilarang

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Jakarta, IDN Times - Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta untuk pertama kalinya kembali dilaksanakan di tengah pandemik virus corona atau COVID-19. Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Megantara mengungkapkan, dalam pengamatannya peserta HBKB perdana ini berjumlah cukup banyak khususnya pesepeda.

"Kita perbesar jalur sepeda sampai dengan 2-3 jalur. Seperti yang kami lihat di lapangan, bahwa pesepeda Alhamdulillah cukup banyak dan yang berjalan kaki sedikit," ujar Bayu kepada wartawan di lokasi CFD Jakarta Pusat, Minggu (21/6).

Baca Juga: CFD di Jakarta Dibuka Lagi Hari Ini, Terlarang bagi Ibu Hamil dan Anak

1. Ada sekitar 1.700 petugas gabungan yang menjaga CFD di Jakarta

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Bayu mengungkapkan, pihaknya mengerahkan sekitar 1.700 petugas gabungan untuk berjaga di CFD Jakarta. Petugas itu terdiri dari Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Dirlantas, hingga Polisi dan TNI.

"Kalau dari kami 700, kalau TNI-Polri lebih dari 1.000 orang mungkin yang disebar di kawasan ini," ujar Bayu.

2. Kapolres belum temukan pelanggaran protokol kesehatan di CFD

(Foto hanya ilustrasi) Suasana Car Free Day (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Di lokasi yang sama, Kapolres Jakarta Pusat Heru Novianto mengakui kondisi CFD perdana di Jakarta sangat ramai. Namun, ia tidak menemukan pelanggaran protokol kesehatan ketika berpatroli keliling kawasan CFD.

"Saya muter tadi tidak ada yang bergerombol berhenti. Mereka bergerak terus dan berhentinya tidak seberapa banyak. Tetap akan kita imbau physical distancing," jelasnya.

Baca Juga: Anies: Minggu Depan CFD Dibuka, Tapi Pedagang Belum Boleh Jualan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya