TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Perjuangan Ibu Muda Melahirkan saat Masa Pandemik COVID-19

Indiana sempat stres karena melahirkan saat pandemik

Ilustrasi hamil (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Perjuangan seorang ibu dalam melahirkan anaknya menjadi tambah berat pada masa pandemik COVID-19. Hal ini juga dirasakan Indiana yang harus melahirkan pertama kali pada masa pandemik.

Ketika mengetahui kabar sedang mengandung bayi pertamanya pada Februari 2020, Indiana tak pernah menyangka ia akan melahirkan pada masa pandemik COVID-19 yang hingga kini belum ada obatnya. Sebab, kehadiran si bayi sudah dinantikan Indiana dan suaminya yang baru saja menikah.

Kepada IDN Times, Indiana menceritakan pengalamannya melahirkan saat pandemik COVID-19. Bagaimana kisahnya?

Baca Juga: 7 Ibu Hamil di Sleman Positif COVID-19 Selama Pandemik

1. Indiana sempat stres karena tahu akan melahirkan saat pandemik

Ilustrasi ibu hamil. IDN Times/Arief Rahmat

Ketika mengetahui akan melahirkan saat pandemik, Indiana sempat stres berat. Ia selalu khawatir, apalagi setiap ia membaca berita-berita COVID-19 di media massa.

"Sampai pernah keringat dingin terus tiap kali baca berita corona every day, akhirnya pas lagi libur HP aku off, dari pada makin gila," ujarnya, Minggu (20/12/2020).

2. Sempat tidak mau kontrol ke dokter selama tiga bulan

Ilustrasi hamil (IDN Times/Mardya Shakti)

Kondisi Indiana semakin stres karena tak bisa ke mana-mana demi menjaga agar tak tertular virus corona. Bahkan, ia sempat tidak mengontrol kandungannya berbulan-bulan lantaran takut COVID-19.

"Pas awal-awal COVID-19 itu aku gak kontrol ke dokter sampai tiga bulanan, karena anjuran saat itu ke rumah sakit kalau kondisi urgent aja, misal mau lahiran," ujarnya.

3. Indiana sempat ditolak melahirkan karena dari zona merah

Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien terjangkit virus Corona (COVID-19) saat simulasi penanganan pasien terjangkit Covid-19 di Desa Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020) (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj)

Indiana memutuskan melahirkan di kampung halamannya. Namun, menjelang hari kelahiran, ia dan suami sempat kesulitan karena beberapa tempat menolaknya lantaran datang dari Jakarta yang merupakan zona merah COVID-19.

"Tapi alhamdulillah ada yang mau menerima. Aku lahiran di Bidan Ima, tempatnya jauh banget dari rumah, ya sekitar sejam perjalanan," ujarnya.

4. Sebelum melahirkan di bidan, minimal harus rapid test

Bayi-bayi lahir direncanakan menyambut tanggal cantik 02-02-20 di RSIA Cahaya Bunda. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Ketika Indiana melahirkan, bidan dan para asistennya menggunakan alat pelindung diri lengkap. Minimal, ia juga harus rapid test sebelum melahirkan.

"Kalau misal positif tentu dirujuk ke rumah sakit yang nanganin COVID-19," tutur Indiana.

Baca Juga: Kisah Ibu dan Balita Terpapar COVID-19, Bagaimana Menghadapinya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya