DKI Bakal Gelar Formula E, Begini Saran Ikatan Motor Indonesia
Jangan lihat Formula E hanya pada aspek balapannya saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang diwakili oleh sejumlah tokoh seperti Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Komisi Reli IMI Pusat Rifat Singkar, dan Ketua IMI Pusat Sadikin Aksa datang ke kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (3/9).
Usai pertemuan, Prasetyo mengatakan bahwa tujuan kedatangan IMI adalah untuk memberikan masukan kepada Pemprov DKI yang rencananya akan menggelar balap Formula E pada 2020 mendatang.
"Setelah diterima pak gubernur mau ditindaklanjuti oleh tim yang lebih kecil lagi untuk Indonesia," ujar Pras usai pertemuan di Jakarta, Selasa (3/9).
Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Anies Baswedan Laporkan Perkembangan Formula E
1. IMI sarankan Pemprov DKI tak melihat Formula E hanya pada aspek balapannya saja
Ketua Umum IMI Sadikin Aksa mengatakan, balapan mobil listrik itu tak hanya ditonton warga Jakarta atau Indonesia, bahkan event yang baru pertama kalinya digelar itu akan ditonton oleh ratusan negara.
"Kami sih dari IMI menganjurkan agar event ini gak dilihat dari olahraganya saja tapi ngelihatnya juga ekonomi impact lebih besar karena akan penonton itu 120 negara live. Bagaimana Jakarta kalau sirkuitnya di dekat Monas jadi seluruh dunia akan tahu ada Monas di Jakarta kita harus lihat dari pariwisatanya," kata Sadikin.
Baca Juga: Bocoran Lintasan Balap Formula E di Jakarta
Baca Juga: Anies akan Tutup Park and Ride Thamrin Agar Publik Naik Kendaraan Umum