TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eks Pegawai KPK: Kesetiaan pada Bangsa Tak Cocok Diukur dengan TWK 

"Gak cocok tes itu untuk mengukur kesetiaan".

57 Pegawai nonaktif mendatangi KPK pada Kamis (30/9/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Mantan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hotman Tambunan setuju dengan rencana Polri meminang 57 mantan pegawai tanpa sejumlah mekanisme seperti tes wawasan kebangsaan (TWK). Menurutnya, TWK tak cocok dijadikan tolok ukur kesetiaan pada bangsa Indonesia.

"Ya seharusnya memang seperti itu. Menurut saya untuk mengukur kesetiaan pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintahan yang sah tidak cocok menggunakan tes seperti TWK," ujar Hotman kepada IDN Times pada Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: Polri: Sebagian dari 57 Eks Pegawai KPK Terima Tawaran Kapolri

1. Kalau orang tak setia pada bangsa, seharusnya sudah tidak di Indonesia

Ilustrasi gedung KPK. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Menurutnya, orang yang tidak lolos TWK belum tentu tidak setia pada bangsanya. Jika tak setia pada bangsa, Hotman menilai seharusnya orang itu tak layak tinggal di Indonesia.

"Kalau gak setia gak boleh dong di negara ini? Gak cocok tes itu untuk mengukur kesetiaan," ujarnya.

2. Yang dilakukan eks pegawai KPK lebih dari sekadar mencintai bangsa

Koordinator Pelaksana IM57+ Institute/Eks Penyidik KPK, Praswad Nugraha (IDN Times/Athif Aiman)

Sebelumnya, hal senada juga pernah diungkapkan mantan pegawai KPK lainnya, Praswad Nugraha. Pria yang kini disbukkan membangun IM57+ Institute itu mengatakan seharusnya para pegawai KPK tak perlu TWK untuk peralihan status menjadi ASN, karena apa yang telah mereka lakukan lebih dari mencintai bangsa.

"TWK itu kan tes wawasan kebangsaan. Jadi apakah orang ini memiliki wawasan kebangsaan, mencintai bangsa Indonesia, mencintai Pancasila. Kalau kami kan sudah lebih, kami sudah mengorbankan diri kami untuk negara dan bangsa. Seperti bang Novel (Baswedan) misalnya, matanya sudah ditukar demi menyelamatkan uang negara," ujarnya dalam sebuah wawancara khusus dengan IDN Times.

Baca Juga: Polri Pastikan Tidak Ada Seleksi untuk Merekrut 57 Eks Pegawai KPK

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya