TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Cuma Anggota TNI, Polisi juga Bantu Bupati Mamberamo Tengah Kabur 

Pihak yang membantu kabur berpotensi dipidana

Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (instagram.com/ricky_hampagawak)

Jakarta, IDN Times - Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak saat ini berstatus sebagai buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ternyata politikus Partai Demokrat itu diduga juga dibantu kabur dengan bantuan polisi.

"Dari kepolisian ada 4 orang kan sudah ditahan ya, membantu yang bersangkutan menyeberang ke Papua Nugini," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga: KPK Minta Bantuan Interpol Cari Bupati Mamberamo Tengah, Ini Cirinya

Baca Juga: Dicegah KPK ke Luar Negeri, Bupati Mamberamo Tengah Kabur Lewat Darat

1. Pihak yag membantu Bupati Mamberamo Tengah kabur bisa dipidana

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata (IDN Times/Aryodamar)

Alex mengatakan para pihak yang membantu Bupati Mamberamo Tengah kabur berpotensi dipidana. Sebab, perintangan penyidikan telah diatur dalam Undang-Undang.

"Ya berdasarkan rumusan UU bisa. Tapi nanti siapa yang menangani karena yang bersangkutan, kalau berita itu benar, sekali lagi kalau itu benar, siapa pun tidak hanya dari TNI, siapapun yang melindungi orang yang sudah ditetapkan tersangka dan melarikan diri itu kan di rumusannya barang siapa menghalangi dalam proses penyidikan, penuntutan atau pun pemeriksaan di pengadilan itu bisa dikenai sanksi hukum," ujar Alex.

Baca Juga: KPK: Bupati Mamberamo Tengah yang Buron Cuma Lapor Kekayaannya 1 Kali 

2. KPK koordinasi dengan KSAD dalam kasus kaburnya Bupati Mamberamo Tengah

PLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, KPK berkoordinasi dengan Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD). Hal ini dilakukan karena ada dugaan anggota TNI yang membantu Ricky Ham Pagawak kabur.

"Saat ini kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat untuk bantuan menghadapkan anggotanya terkait permintaan keterangan oleh Tim Penyidik KPK," ujar Ali Fikri, Senin (1/8/2022) kemarin.

Berdasarkan keterangan sumber yang enggan disebutkan namanya, ada dua anggota TNI yang diduga membantu Ricky Ham Pagawak kabur. Salah satunya disebut berpangkat Dandim.

"Kami berharap dukungan dan bantuan dari pihak TNI sebagai bentuk sinergi penegak hukum, guna percepatan penyelesaian perkara ini sehingga kepastian hukum segera terwujud," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya