Jemmy Setiawan Ngaku Diperiksa KPK soal Musda Partai Demokrat Kaltim
Abdul Gafur sempat calonkan diri sebagai Ketua DPD Demokrat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Deputi II Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jemmy Setiawan, memenuhi panggilan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi. Usai diperiksa, ia mengaku ditanya KPK soal penyelenggaraan Musyawarah Partai Demokrat Kalimantan Timur.
"Hanya menjelaskan seputaran prosesnya saja. Proses Musdanya itu," ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: KPK Bantah Ada Unsur Politis dalam Pemanggilan Andi Arief
Baca Juga: Usai Andi Arief, KPK Panggil Politikus Demokrat Jemmy Setiawan
1. Jemmy mengaku ditanya hal teknis Musda Partai Demokrat oleh Penyidik KPK
Jemmy mengatakan, ia hanya ditanya Penyidik KPK mengenai teknis penyelenggaraan Musda Partai Demokrat Kalimantan Timur. Namun, ia membantah adanya aliran dana dugaan korupsi Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud ke partainya.
"Gak ada," tegasnya.
Baca Juga: Mangkir, Politikus Demokrat Andi Arief Akan Dipanggil Ulang oleh KPK