Jumlah Penumpang Transportasi Umum di DKI Melonjak gegara Ganjil Genap
Ada 1.062 kendaraan ditilang pada ganjil genap hari pertama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan telah merekapitulasi hari pertama penindakan ganjil genap di 25 ruas yang ada di DKI Jakarta. Dalam keterangannya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa volume kendaraan berhasil menurun.
Di sisi lain, penumpang transportasi umum bertambah akibat banyak yang beralih dari kendaraan pribadi.
1. Volume kendaraan berkurang, kecepatan rata-rata kendaraan dan jumlah penumpang kendaraan umum meningkat
Sebelum menindak, Dirlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terlebih dahulu menyosialisasikan kebijakan ganjil genap. Sosialisasi itu dilakukan mulai 3-7 Agustus 2020.
Syafrin mengatakan, selama masa sosialisasi, Dinas Perhubungan mencatat terjadi pengurangan volume kendaraan sehingga rata-rata kecepatan kendaraan di 25 ruas jalan meningkat hingga 16,36 persen. Akibatnya, jumlah penumpang kendaraan umum pun meningkat.
"Volume lalu lintas menurun 2,47-4,63 persen, jumlah penumpang angkutan umum (Transjakarta, MRTJ, LRTJ, KRL, Kereta Bandara) meningkat 0,64-6,25 persen," jelas Syafrin, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga: Pelanggar Ganjil Genap Mulai Ditindak, Penumpang KRL Justru Menurun