TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Korupsi Bupati PPU, Sekjen DPC Demokrat Balikpapan Diperiksa KPK

Seorang saksi lainnya mangkir dari panggilan KPK

Ilustrasi korupsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal DPC Partai Demokrat Balikpapan, Syamsudin alias Aco. Ia diperiksa terkait dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif Abdul Gafur Mas'Ud.

Selain itu, KPK turut memeriksa 12 orang lainnya yang terdiri dari pihak swasta dan ASN Pemkab PPU. Mereka diperiksa di Mako Brimob Kalimantan Timur pada Kamis, 10 Februari 2022.

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dugaan adanya penerimaan sejumlah uang untuk tersangka AGM, yang berasal dari para kontraktor yang mengerjakan proyek di Pemkab PPU dan nilai persentase bervariasi," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'Ud

1. Seorang saksi mangkir dari panggilan KPK

PLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK sebenarnya juga memanggil Endang Fitriani selaku perwakilan CV Karya Taka. Namun, ia mangkir dari panggilan.

"KPK mengimbau untuk kembali hadir pada pemanggilan berikutnya," ujar Ali.

Baca Juga: Demokrat Bantah Ikut Terima Uang Korupsi Bupati Penajam Paser Utara 

2. Abdul Gafur kena OTT KPK di mal

Tersangka korupsi Pejabat dan Bupati PPU di KPK (IDN Times/Aryodamar)

Abdul Gafur menjadi tersangka dan ditahan setelah kena OTT KPK pada Rabu, 12 Januari 2022. KPK menangkap AGM dan enam pihak lainnya ketika berada di lobi mal di kawasan Jakarta Selatan.

Ketika ditangkap, KPK menemukan uang tunai di dalam koper senilai total Rp1 miliar. Uang itu diduga milik AGM yang berasal dari penyuap yang kini telah disita.

KPK turut menyita rekening bank milik Nur senilai Rp447 juta yang diduga milik Abdul Gafur yang berasal dari para rekanan. Tak hanya itu, KPK juga menyita sejumlah barang bermerek mewah yang ditemukan saat OTT.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya