TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konvensi Minamata Bali Dihadiri 103 Negara, Tak Ada Klaster COVID-19!

Semua pihak selalu dites COVID-19 setiap hari

Proses swab antigen dan PCR di COP 4 Minamata (IDN Times/Aryodamar)

Badung, IDN Times - Konvensi Minamata keempat telah terlaksana di Nusa Dua, Badung, Bali selama lima hari, dan diklaim berjalan sukses. Sebab, ini merupakan konvensi internasional pertama di tengah pandemik, dan tak menimbulkan klaster COVID-19.

"Dari sisi kesehatan itu alhamdulillah setiap hari kita lakukan antigen terutama dari tamu-tamu dan delegasi. Meski ada satu orang local staff positif COVID-19, protokol kesehatan tetap dilakukan," ujar Sekretaris Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Sayid Muhada, di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga: Indonesia Disebut Berhasil Gelar COP 4 Minamata dengan Baik di Bali

1. Persiapan Konvensi Minamata dilakukan dengan matang

Personel Polda Bali melakukan pemeriksaan di COP 4 Minamata (IDN Times/Aryodamar)

Sayid mengatakan, persiapan menggelar Konvensi Minamata dilakukan dengan matang. Sebab, Indonesia tak mau namanya tercoreng akibat adanya klaster COVID-19 dalam Konvensi Minamata.

"Oleh karena itu, dua bulan sebelum pelaksanaan ini udah kita uji (dan) review semua prosedur kesehatan kita, sehingga alhamdulillah prosedur itu bisa kita laksanakan dengan baik," ujarnya.

2. Semua pihak selalu dites COVID-19 setiap hari

Sekretaris Ditjen PSLB3 KLHK Sayid Muhadar (IDN Times/Aryodamar)

Setiap hari semua pihak yang ingin masuk kawasan konvensi harus mengikuti tes antigen, dan setiap tiga hari sekali harus tes PCR. Menurutnya, semua pihak terutama delegasi asing mengikuti aturan tersebut, meski sudah tidak peduli dengan antigen.

"Delegasi tersebut meskipun di negaranya sudah tidak peduli lagi dengan swab antigen, tapi semua ikut. Karena apa? Kita memang benar-benar menunjukkan sangat disiplin di Indonesia menyangkut dengan COVID-19. Ini nilai positif bagi kita," ujarnya.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Ambang Batas Limbah Dibahas di COP Minamata

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya