TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Usut Peran Boyamin MAKI di Perusahaan Keluarga Budhi Sarwono

Budhi juga ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Koordinator MAKI Boyamin Saiman (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa aktivis antikorupsi Boyamin Saiman. Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI) itu diperiksa mengenai dugaan pencucian uang yang dilakukan Bupati Banjarnegara nonaktif, Budhi Sarwono.

Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri mengatakan ada sejumlah hal yang dikonfirmasi pada Boyamin. Salah satunya adalah peran Boyamin dalam PT Bumi Rejo yang dimiliki keluarga Budhi.

"Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait kedudukan dan kewenangan saksi sebagai Direktur PT Bumi Rejo," ujar Ali, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: Boyamin MAKI Akui Dirinya Bos di PT Bumi Redjo Milik Budhi Sarwono

Baca Juga: Direktur PT Bumi Rejo Diperiksa KPK soal Dugaan Korupsi Banjarnegara

1. KPK usut aktivitas keuangan PT Bumi Rejo yang dipimpin Boyamin

PLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri (dok. Humas KPK)

Ali mengatakan, KPK juga mendalami aktivitas PT Bumi Rejo. Salah satunya adalah mengenai transaksi keuangan perusahaan tersebut.

"Disamping itu didalami pula pengetahuan saksi mengenai aktifitas operasional PT Bumi Rejo diantaranya soal keuangan perusahaan," ujarnya.

2. Boyamin akui punya peran di PT Bumi Rejo

Koordinator MAKI Boyamin Saiman (IDN Times/Aryodamar)

Terpisah, Boyamin membenarkan bahwa dirinya diperiksa terkait peran pada PT Bumi Rejo. Ia mengaku hanya berperan mengisi utang perusahaan meski berposisi sebagai direktur.

"Ditugasi untuk mengurusi utang-utang, seperti kemarin saya katakan utang di bank berapa miliar di Bank Mandiri, berapa miliar di Bank BBD," ujar Boyamin.

Boyamin menyebut perusahaan itu mustahil untuk mendapatkan tender dari pemerintah. Pasalnya, perusahaan tersebut banyak utang.

"Sepengetahuan saya kan memang kan tidak bisa ikut tender sudah kredit macet udah invalid, jawabannya saya gitu," tutur Boyamin.

Baca Juga: KPK Sudah Rampas Rp10 M Aset Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya