Andi Arief Tak Terima Dipanggil KPK, Sebut Itu Berita Hoaks
KPK sebut tak akan sembarang panggil saksi dugaan korupsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief tak terima dengan kabar bahwa dirinya dijadwalkan akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, dia mengancam bakal melaporkan hal tersebut ke DPR.
"Saya menunggu permintaan maaf Jubir KPK yang sudah membuat berita hoaks dan tidak profesional sehingga merugikan saya," ujar Andi seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Korupsi Bupati PPU, KPK Panggil Politikus Demokrat Andi Arief
1. Andi Arief klaim tak pernah menerima surat panggilan
Andi mengklaim, dirinya tak pernah mendapat surat pemanggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh KPK. Lalu, dia merasa tak punya urusan dengan dugaan korupsi Bupati Penajam paser Utara, Abdul Gafur Mas'Ud.
"Jubir KPK salah bicara atau sengaja perlakukan saya seperti ini? Saya akan panggil Jubir KPK resmi ke DPP," ujar pria berusia 51 tahun itu.
"Saya sudah lapor Anggota Komisi III DPR Partai Demokrat untuk memanggil Jubir KPK dan apa motifnya umumkan sembarangan berita salah," lanjut dia.