TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Meski Rugi, 212 Mart Pekanbaru Tetap Boikot Produk Asal Prancis

Belum tahu sampai kapan produk Prancis akan diboikot

Ilustrasi Minimarket (IDN Times/Besse Fadhilah)
Verified
Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Aksi protes terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai menyakiti umat Islam terus dilakukan. Salah satunya adalah jaringan waralaba minimarket 212 Mart di Pekanbaru yang memutuskan untuk memberlakukan boikot terhadap produk perusahaan Prancis sebagai bentuk protes.

“Sebenarnya dengan boikot ini kita merugi karena barang tidak terjual. Namun hal ini dilakukan sebagai bentuk protes dan di barisan itu kita berdiri sekarang,” kata Manajer 212 Mart, Elva Susianti seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: MUI Serukan Boikot Produk Prancis Sampai Presiden Macron Minta Maaf 

1. Tiga toko 212 Mart di Pekanbaru mulai berhenti jual produk Prancis

Ilustrasi Minimarket (IDN Times/Besse Fadhilah)

Elva mengungkapkan bahwa tiga waralaba 212 Mart di Pekanbaru sudah mulai berhenti maupun memesan produk asal perusahaan Prancis sejak awal pekan ini. Seperti 212 Mart daerah Rumbai misalnya, pengelolanya memisahkan semua produk yang diboikot ke rak khusus. Berbagai produk tersebut mulai dari susu formula, makanan, air mineral, hingga kosmetik dan produk kecantikan wajah.

Produk-produk tersebut kemudian ditutup dengan plastik dan diberi label "Boikot Produk Prancis".

2. Produk Prancis yang diboikot banyak menjadi pilihan konsumen

Daftar produk buatan Prancis yang diserukan agar diboikot (www.twitter.com/@KhaledBeydoun)

Elva menuturkan bahwa produk asal Prancis yang diboikot sebenarnya banyak menjadi pilihan konsumen. Meski harus mengesampingkan profit, langkah tersebut tetap dilakukan sebagai bentuk protes.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

“Kita juga sudah berhenti memesan produk air mineral terkenal yang sahamnya dari perusahaan Prancis. Pihak sales produk mengerti dengan keputusan ini,” tutur dia.

3. Pelanggan 212 Mart mendukung boikot dan beralih ke produk lokal

Ilustrasi ekonomi. (IDN Times/Mia Amalia)

Menurut dia, pelanggan 212 Mart yang mayoritas Muslim justru mendukung keputusan boikot. Mereka memilih untuk beralih ke produk lainnya. Bahkan, banyak konsumen yang mulai beralih ke produk lokal Riau.

“Yang biasanya konsumen beli produk air mineral perusahaan Prancis sekarang berhenti beli. Mereka tidak protes, mungkin mereka sadar keputusan boikot ini benar adanya. Malah mereka beralih ke air mineral Ashiil buatan Riau,” ujarnya.

Namun demikian, pihaknya belum bisa mengonfirmasi sampai kapan boikot ini akan dilakukan.

Baca Juga: Danone Indonesia Respons Seruan Boikot Produk Prancis di Tanah Air

Topik:
boikot produk prancis
prancis
Macron
penghinaan nabi muhammad
212
produk prancis
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Retno Duduk Satu Meja dengan Menlu Rusia dan China, Ini yang Dibahas!

Filipina Izinkan Film Barbie dengan Syarat Peta Kontroversial Diblur

Polda Metro Pastikan Tak Ada Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Sekjen PAN Pantau Proses Pemulangan Dua WNI Korban TPPO di Abu Dhabi

Menlu RI Gelar Pertemuan Bilateral dengan Selandia Baru-Rusia-China

Polisi Pastikan Botol Mirip Bong di Pasar Tanah Abang Negatif Sabu

Usai Tabung Haji, Giliran Pusat Perubatan Malaysia ke Klinik Indonesia

Buka PORKIND-MM2100, Menaker Serukan Hubungan Industrial yang Harmonis

Kubu Galumbang Menak Singgung Politik dalam Kasus BTS BAKTI Kominfo

Pos Indonesia Ungkap Strategi Penyaluran Sembako di Makassar