TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kaitkan Bom di Surabaya dengan Politik, Cuitan Fadli Zon Dikritik Warganet

Bagaimana pendapatmu mengenai cuitan tersebut?

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times – Di saat perhatian publik terpusat ke peristiwa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon malah membuat cuitan yang menuai kritik dari warganet. 

Pada awalnya, cuitan Fadli adalah untuk mengutuk aksi terror bom tersebut. Namun, belakangan, Fadli justru menduga dampak dari peristiwa pemboman ini akan menyudutkan umat Muslim. 

“Saya ikut mengutuk tindakan teror di lokasi 3 gereja di Surabaya. Itu tindakan biadab dan pengecut. Turut berduka cita pada para korban,” tulis Fadli di akun Twitter-nya, Minggu (13/5).



Apa saja isi cuitan lain dari Fadli yang menuai kritik dari publik?

Baca juga: Tim Gegana Jinakan Dua Bom Aktif di Gereja GPPS Arjuno

1. Minta kasus segera diusut, Fadli singgung kasus Novel dan Mako Brimob

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Dalam cuitannya yang kedua, Fadli meminta agar aksi terror ini segera diungkap, termasuk pelaku dan dalangnya. Ia lalu menyinggung kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang hingga saat ini belum ketahuan siapa dalangnya. Ia khawatir peristiwa serupa juga akan menimpa pemboman di tiga gereja ini. 



Fadli juga menyinggung terror yang terjadi di Mako Brimob.

 

2. Fadli ingatkan peristiwa pemboman tidak mencerminkan ajaran Islam

LOKASI KEJADIAN. Salah satu lokasi kejadian peledakan bom di gereja GPPS Arjuno, Surabaya. Foto oleh Juni Kriswanto/AFP

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian mengatakan aksi teror di Surabaya tidak mencerminkan ajaran agama Islam. Sebab, sering kali dampak dari peristiwa pemboman itu, Islam justru disudutkan karena para pelaku mengusung ajaran agama tersebut yang gak benar. 

 

3. Masyarakat harus waspada upaya adu domba

BARANG BUKTI. Pihak kepolisian mengumpulkan barang bukti dari tempat kejadian perkara peledakan bom. Foto oleh Juni Kriswanto/AFP

Dalam cuitan keempatnya, Fadli menambahkan agar masyarakat waspada terhadap upaya adu domba.

 

Baca juga: Teror Bom Surabaya, Ini Analisa Pengamat Terorisme soal 'Pengantin' Wanita



 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya