TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Mereka yang Mudik di Hari Pertama Lebaran 

Gak semuanya mau dan bisa mudik sebelum lebaran

IDN Times / Shemi

Jakarta, IDN Times - Kondisi Stasiun Pasar Senen pagi ini ramai seperti biasanya. Malah dari sejumlah info, sekitar pukul 06.00 WIB kondisi stasiun cenderung penuh hingga sulit untuk bergerak. 

Banyak warga yang baru mendapat tiket untuk mudik di hari pertama Idulfitri atau lebaran 2019, Rabu (5/6). Namun, ada juga warga yang sengaja memilih untuk mudik di hari ini setelah pagi hari melaksanakan salat Id. 

Berikut ini adalah kisah mereka yang mudik di hari pertama lebaran lewat Stasiun Pasar Senen. 

Baca Juga: Lebaran Perdana Keluarga Yudhoyono Tanpa Bu Ani yang Terasa Berbeda

1. Karena banyak saudara tinggal di Bekasi

IDN Times/Denisa

Suyadi (52) adalah salah satu yang sengaja memilih mudik di hari pertama lebaran 2019 ini. Kepada IDN Times, Suyadi mengaku sudah sejak 3 bulan lalu memesan tiket untuk mudik ke kampungnya di Magetan, Jawa Timur. 

"Tiap tahun memang selalu mudik di hari pertama lebaran," kata Suyadi. 

Suyadi bersama istri, anak, dan cucunya tinggal di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Sebelum mudik, ia menyempatkan merayakan lebaran di Bantar Gebang terlebih dahulu. 


"Karena banyak saudara yang tinggal di sini, di Magetan juga ada," aku pria yang berprofesi sebagai pedagang ini. 

2. Keluarga istri atau suami berada di kampung

IDN Times/Denisa

Sama seperti Suyadi, Arief (26) bersama istrinya memilih mudik di hari pertama lebaran usai bersilaturahmi dengan saudara yang ada di Jakarta terlebih dahulu. 

Arief mengatakan, ia akan mudik ke Madiun, Jawa Timur di hari pertama lebaran. Hal ini sudah mereka lakukan sejak 1 tahun lalu setelah menikah. 

"Selalu hari H mudiknya setelah nikah, ada orang tua istri di sana. Saya lahir di Jakarta," ujar Arief yang bekerja sebagai supervisor di perusahaan laboratorium servis. 

3. Kehabisan tiket meski pesan sejak lama

IDN Times / Shemi

Kisah lainnya dihadapi pasangan Umiyati (44) dan Junaedi (36) yang mengaku selalu kehabisan tiket meski memesan sejak 3 bulan lalu. Keterbatasan pengetahuan pemesanan secara daring membuat mereka gigit jari karena gagal mendapat tiket sebelum lebaran. 

"Kurang paham kalau pesan online gitu. Dari 3 bulan lalu pesan 3 kali gagal. Belum terbiasa gitu," ungkap Umiyati. 

Junaedi mengatakan bahwa ia bisa saja mudik sebelum lebaran karena kantornya menawarkan untuk mudik menggunakan bus. 

"Saya tolak, karena kalau naik bus itu penuh sesak, gak kuat," ujar Junaedi. 

Baca Juga: Open House di Istana, Keluarga Jokowi Tidak Full Team

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya