TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Basarnas Tidak Temukan Jenazah Korban Sriwijaya Air Hari Ini

H+12 tragedi, Basarnas hanya temukan satu bagian pesawat

Konpers Basarnas terkait pencarian bodi pesawat dan korban Sriwijaya Air SJY 182 di JICT II, Tanjung Priok pada Senin (11/1/2021) (IDN Times/Athif Aiman)

Jakarta, IDN Times - Hingga H+12 tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengumpulkan 324 bagian tubuh dan 119 bagian pesawat, di mana 64 merupakan bagian kecil atau serpihan dan 55 merupakan bagian besar.

"Hari ini kita mendapatkan 1 kantong serpihan pesawat, sementara body part tidak ada. Kemudian serpihan besar tidak ada," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: [LINIMASA] Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJY 182, Hari ke-12 

1. Rencana pencarian Basarnas besok

Tim Basarnas Memberikan Arahan Jelang Operasi Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Hari Ketiga yang Dilaksanakan di Pelabuhan Tj. Priok (JICT) pada Senin (11/1/2021) (IDN Times/Aldila Muharma)

Rasman juga menjelaskan terkait rencana operasi SAR Kamis (21/1/2021), tim SAR gabungan masih melaksanakan rencana seperti hari ini. Tim penyelam dari Basarnas, Denjaka, Taifib, Puslambair, Kopaska, Marinir, Bakamla, Polisi, Bea Cukai, Indonesia Diver Rescue Team (IDRT) dan lainnya fokus mencari pada 4 sektor yang sudah terbagi.

Sementara tim permukaan air, tetap melakukan penyapuan pada 6 sektor. Tim darat juga melaksanakan penyisiran di bibir pantai sepanjang kawasan Kepulauan Seribu.

"Koordinasi intensif juga kami lakukan dengan nelayan, karena material pesawat dan human remains yang belum berhasil kami evakuasi, diperkirakan sudah menyebar baik di permukaan maupun di dasar laut," jelas Rasman.

2. Publik sempat dihebohkan tanda SOS di Pulau Laki

Titik SOS yang ada di Pulau Laki (Website/https://www.google.com/maps/place/Pulau+Laki/)

Hari ini masyarakat juga sempat dihebohkan dengan adanya simbol SOS di Google Maps di Pulau Laki, Kepulauan Seribu yang diduga tempat jatuhnya Sriwijaya Air SJY 182. Namun Rasman memastikan tidak ada apa-apa di pulau itu,

"Kita gak menemukan apa-apa. Bisa aja itu nelayan di situ mungkin, atau ada orang yang lagi cari burung atau apa, bisa saja. Jadi ndak ada apa-apa di situ. Sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," kata kata Rasman.

Baca Juga: DVI Mulai Kesulitan Identifikasi Jenazah Korban Sriwijaya Air SJY 182

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya