TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kantor KPUD Distrik Dekai Yahukimo Papua Ludes Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini

Aparat memasang garis polisi di lokasi terbakarnya Kantor KPU Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (6/8/2023). (IDN Times/Istimewa)

Yahukimo, IDN Times - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Distrik Dekai di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dikabarkan ludes terbakar, Minggu (6/8/2023). 

Informasi yang dihimpun IDN Times, kantor KPUD tersebut terbakar sekitar pukul 08.48 waktu setempat.

Baca Juga: Surya Paloh: NasDem Siap Kalah dan Menang Hadapi Pemilu 2024

1. Polisi masih selidiki penyebab kebakaran kantor KPUD Dekai

Polisi melakukan olah TKP insiden terbakarnya Kantor KPU Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (6/8/2023). (IDN Times/Istimewa)

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan penyebab insiden tersebut.

"Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab dari terbakarnya gedung tersebut," ujar Benny melalui pesan singkat, Minggu.

Baca Juga: Kemendagri: Perppu Pemilu Jadi Dasar Hukum Pemilu di IKN dan DOB Papua

2. Informasi kebakaran didapat dari anggota Polres Yahukimo

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. (IDN Times/Istimewa)

Benny menjelaskan informasi kebakaran ini berawal saat salah satu anggota Polres Yahukimo melaporkan kejadian tersebut, kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Yahukimo melalui alat komunikasi radio (HT). 

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz pun segera merespons laporan tersebut, dengan mendatangi lokasi kejadian.

“Ketika tim gabungan tiba di lokasi, bangunan Kantor KPU Distrik Dekai sudah habis terbakar dan api sudah padam," ungkap Benny.

"Anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Yahukimo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna mengumpulkan bukti dan informasi terkait peristiwa ini,” imbuhnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya