TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Virus Corona Mengancam, Anies Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman

Anies tak akan menutup mal atau pertokoan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan stok kebutuhan pangan di ibu kota cukup aman, di tengah serangan wabah virus corona atau COVID-19 di Indonesia.

"Perlu disampaikan di sini bahwa alhamdulillah stok kebutuhan pangan di Jakarta cukup baik. Kami tadi mendapatkan laporan dari Bulog, jika saat ini ada stok 320 ribu ton beras," kata Anies usai menggelar rapat terkait penanganan virus corona di Jakarta, Jakarta, Minggu (15/3).

Baca Juga: [UPDATE] Korban Meninggal Virus Corona Tembus 5.819 Orang

1. Stok beras di Jakarta bertahan selama dua bulan

Ilustrasi beras (IDN Times/Shemi)

Jika seandainya nanti tidak ada pasokan selama beberapa waktu ke depan, Anies memastikan, stok pangan bakal bertahan selama dua bulan. Masyarakat penerima subsidi kebutuhan pokok di Jakarta pun bisa mendapatkan dengan leluasa di PD Pasar Jaya.

Namun, Anies mengingatkan, masyarakat agar bisa menjaga jarak dengan warga lain. Sehingga interaksi, termasuk antrean tidak terlalu banyak dan diberikan ruang yang cukup.

IDN Times/Sukma Shakti

2. Anies pastikan pedagang retail akan melakukan pembatasan penjualan

Ilustrasi bahan pokok (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Anies juga memastikan pedagang retail akan menerapkan pembatasan penjualan. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan belanja berlebihan di masyarakat, yang bisa mengubah stabilitas pasar.

"Stabilitas pasar itu bisa berubah ketika ada perilaku belanja yang berubah secara drastis. Kita biasa sebut dengan istilah panic buying. Nah, ini tadi sudah kami sepakati bahwa akan dijaga stabilitas itu dengan cara pembatasan penjualan," ujar dia.

Baca Juga: Darurat COVID-19, Anies Beri Syarat Bagi yang Akan Gelar Resepsi Nikah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya