Bareskrim Segera Usut Isu 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
KPU melaporkan isu 7 kontainer surat suara itu ke polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyambangi Bareskrim Mabes Polri sore ini, Kamis (3/1). Mereka melaporkan dugaan penyebaran hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos.
"Setiap perkataan KPU harus mampu dipertanggungjawabkan, sehingga berita bohong kami jawab dengan data. Isu kali ini sangat berlebihan, sehingga kami perlu melaporkan agar tidak ada insiden yang sama di masa yang akan datang. Kalau mengingatkan KPU jangan lewat medsos, tapi terbuka," kata Ketua KPU Arief Budiman usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri.
Baca Juga: [BREAKING] Ketua KPU Minta Penyebar Hoaks Surat Suara Ditangkap
1. Isu 7 kontainer surat suara diketahui lewat media sosial
Arief menjelaskan, dia mengetahui isu tersebut lewat media sosial. Selain di Twitter, isu tersebut juga diterima lewat WhatsApp.
"Dari media sosial, di Twitter saya lihat, di WA saya terima juga. Saya lupa yang mana, tapi dari medsos. Kami sudah laporkan kejadiannya. Kalau soal siapa pelakunya, kami serahkan ke kepolisian," kata Arief.
Baca Juga: [BREAKING] KPU: Kabar 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos Hoaks
Baca Juga: Cuitan 7 Kontainer Surat Suara Bikin Gaduh, Ini Respons Andi Arief