TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Masjidnya Masih Disegel, Ahmadiyah Tetap Merayakan Idul Adha

Warga menyambut baik pembagian daging kurban

Foto hanya ilustrasi. (Khatib tengah memimpin salat Idul Adha di depan masjid Ahmadiyah yang disegel) IDN Times/Irfan Fathurohman

Depok, IDN Times - Walaupun masjidnya masih disegel, tetapi jemaah Ahmadiyah tetap menunaikan salat Idul Adha pada Rabu (22/8). Akhirnya, mereka terpaksa menunaikan salat di pelataran masjid yang terletak di Jalan Raya Mochtar RT 03/07 Kelurahan Sawangan Depok itu.

Dari pantauan IDN Times, jemaah Ahmadiyah memulai salat Idul Adha sekitar jam 06:00 WIB. Menurut Mubalig Ahmadiyah Depok Farid Mahmud Ahmad, segel tersebut sempat dibongkar dan dipasang beberapa kali oleh satpol PP. Jemaah sempat menolak keras masjidnya disegel lantaran hak mereka untuk beribadah justru dibatasi.

Lalu, bagaimana suasana salat di sana?

Baca Juga: Begini Konsep Imam Mahdi Menurut Ahmadiyah

1. Jemaah Ahmadiyah tetap menunaikan salat Idul Adha dan berkurban seperti umat Muslim lainnya

(Jemaah Ahmadiyah menunaikan salat Idul Adha di pelataran masjid) IDN Times/Irfan Fathurohman

Sekretaris Pengurus Besar (PB) Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Yendra Budiana mengatakan dalam pelaksanaan dan tata cara ibadah Idul Adha seperti salat sunah dan penyembelihan hewan qurban, jemaah melakukannya sama seperti umat Muslim lainnya.

“Semua rukun dan tata cara ibadah sunah Idul Adha Ahmadiyah itu sama seperti pada umumnya. Kami salat sama kok rukunnya, dan penyembelihannya juga sama pada umumnya, gak ada yang membedakan,” ujar Yendra kepada IDN Times pagi tadi.

2. Setelah menunaikan salat Idul Adha, jemaah Ahmadiyah memotong hewan kurban

(Jemaah Ahmadiyah di Depok) IDN Times/Irfan Fathurohman

Dari pantauan IDN Times, jemaah Ahmadiyah menyembelih empat ekor sapi dan dua ekor kambing yang dikurbankan usai melakukan salat sunah Idul Adha dua rakaat.

“Semua hewan kurban ini dari Jemaah Ahmadiyah yang akan dibagikan kepada seluruh warga di sekitar Masjid Al Hidayah (masjid Ahmadiyah). Ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun,” kata Yendra.

3. Daging hewan kurban dibagikan ke warga sekitar

(Masjid Ahmadiyah yang disegel oleh Satpol PP) IDN Times/Irfan Fathurohman

Yendra juga menuturkan, meski Ahmadiyah dinilai sebagai aliran yang sesat oleh sebagian orang, tapi warga sekitar masjid Al Hidayah tetap menerima pemberian daging kurban yang dibagikan oleh jemaah Ahmadiyah.

“Warga selalu menerima kok, gak ada penolakan, malah kadang warga yang datang ke sini (masjid Al Hidayah) untuk mengambil daging. Kadang, mereka juga bantu kami untuk menyembelih (hewan kurban),” kata dia.

Baca Juga: Masjid Ahmadiyah Disegel, Pemkot Depok Abaikan Rekomendasi Komnas HAM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya