AHY Sambangi Istana Besok, Demokrat Jadi Hengkang dari Koalisi?
Sinyal berakhirnya kebersamaan Demokrat di koalisikah?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan akan kembali menyambangi Istana Merdeka besok, (22/5). Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa atau yang akrab disapa Osa mengatakan bahwa seharusnya pertemuan antara AHY dan Jokowi berlangsung hari ini, namun ternyata ada perubahan jadwal.
"Iya betul rencananya Mas AHY dipanggil Bapak Presiden pagi ini, namun kami dapat kabar bahwa pertemuannya ditunda besok," kata Osa saat dihubungi wartawan, Selasa (21/5).
Kunjungan ini pun memunculkan tanda tanya sejumlah pihak, apakah ini merupakan sinyal bahwa sudah berakhir masa berkoalisinya Partai Demokrat bersama Indonesia Adil Makmur? Sebelumnya ada sejumlah sinyal-sinyal lain yang memunculkan dugaan ini di publik. Apa saja itu?
Baca Juga: Tanggapan Demokrat Pasca Beredarnya Spekulasi AHY Dapat Kursi Menteri
1. Sudah ada pernyataan resmi bahka kebersamaan di koalisi hanya sampai pilpres selesai
Koalisi partai Demokrat dengan Prabowo-Sandiaga akan berakhir setelah penghitungan suara Pilpres di KPU selesai pada 22 Mei mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
"Demokrat tetap 02 sampai nanti tanggal 22 Mei. Mengapa sampai tanggal 22 Mei? Karena koalisi partai politik itu capres ini memang dimaksudkan untuk capres, nah peluit terakhir ditiupkan oleh wasit dalam hal ini KPU, itu nanti tanggal 22. Nah, kalau sudah ditiup peluit, pertandingan berakhir ya, berakhir. Gitu," kata Hinca di kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Baca Juga: Ferdinand Demokrat Tarik Dukungan, BPN: Jangan Drama dan Reaktif
Baca Juga: Respons Pengumuman KPU, SBY Tentukan Sikap Demokrat Hari Ini