Batal Investasi Rp700 Juta, Sandiaga Sekarang Ngiler Lihat GoJek
Sandiaga jadi tamu #IMS2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Teriakan "papah online" menggema saat Sandiaga Uno memasuki stage Visionary Leader. Sandiaga tersenyum dan sesekali membalas sapa pengunjung, dengan melambaikan tangan dan senyuman.
Mengenakan kaos dibalut jas dongker dan celana skinny, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu terlihat semringah, menikmati pemandangan sesaknya penonton dari atas panggung.
Sandiaga menjadi line up speaker Indonesia Millennial Summit 2020 pada hari kedua yang digelar di The Tribrata, Jakarta Selatan, pada 17-18 Januari lalu. Acara yang diselenggarakan IDN Media itu dihadiri 6.500 audiens.
Ini kali kedua, Sandiaga menjadi tamu IMS. Ia pernah hadir di IMS 2019. Kehadiran Sandi selalu dinantikan millennial yang penasaran kabar dia, pasca-mencalonkan diri sebagai wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Di panggung Building Ecosystem and Platforms to Solve Grassroot Problems yang dimoderatori Chief Operating Officer (COO) IDN Media William Utomo, Sandiaga ditemani Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.
Acara dimulai. William membuka dengan bertanya kabar Sandiaga dan memintanya bercerita jatuh bangun kariernya, hingga memiliki perusahaan PT Saratoga.
“Bang Sandi sangat dikenal sebagai bisnisman yang berhasil, tapi karier bisnisnya gak semulus yang orang bayangkan. Boleh diceritakan gak jatuh bangunnya, pernah jadi pengangguran hingga mencapai titik mungkin tertinggi ya di 2015 sebelum decide untuk berhenti di dunia bisnis?” tanya William.
Sebelum menjawab, Sandiaga menyampaikan ucapan terima kasih telah diundang kembali pada acara IMS.
“Tahun lalu saya datang di 2019 itu bener-bener something yang trully special dan ada millennial report yang di-issue oleh IDN Times bener-bener jadi referensi saya. Jadi saya ingin berikan apresiasi tertinggi untuk IMS yang sekarang 2020,” ucap Sandi.
Baca Juga: IMS 2020: Sandiaga Menyesal Tidak Menanam Modal di Gojek
1. Sandiaga sempat melewatkan tawaran Nadiem investasi ke GoJek
Menjawab pertanyaan William, Sandiaga malah mengungkap penyesalannya melewatkan kesempatan menanam modal di GoJek.
“Yang saya lewatkan investasi adalah GoJek, bodoh, gak berani. Banyak yang ngomong tentang kesuksesan kita di saya sebagai pengusaha, tapi banyak investasi yang terlewatkan, salah satunya Gojek,” ungkap Sandi, disambut tatapan serius Andre di sampingnya.
Nadiem saat merintis GoJek pada 2011 sempat memaparkan idenya kepada eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
“Saya melihatnya waktu itu great idea would it be big enough to be a sustainable business, apakah ini cuma social ideas yang gak akan punya ability to create a food,” ucap Sandiaga.
Tak sampai di situ, Nadim juga sempat menawari Sandiaga untuk menanam modal sekitar Rp700 juta.
“Kalau waktu itu kita invest 50 dollars mungkin saya sekarang bisa jadi salah satu pemilik GoJek terbesar, tapi ternyata... Ngiler sih ngelihat sekarang GoJek sebesar sekarang,” ucap dia.
“Tapi sometimes you make sometimes you miss ini menjadi pelajaran untuk kita kunci yang saya belajar, why i miss GoJek, karena saya i did not take that much risk, tapi 50 thousand dollar back then di 2011 saya. Termasuk, Forbes 50 richest Indonesia waktu itu ya,” sambung, Sandiaga, disambut riuh tepuk tangan audiens.
Sejak saat itu, Sandiaga mengaku selalu memperhitungkan tawaran bisnis dari pihak lain. “Your always travelling, tapi selalu ceria selalu senyum, how do u balance that mental health?” tanya William.
Baca Juga: IMS 2020: Sandiaga Ingatkan Kalau Mau Kaya Jangan Masuk Politik