TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bidik Suara Jateng, Kubu Prabowo Dirikan Markas Dekat Rumah Jokowi  

Sandiaga sebut pemindahan markas adalah keinginan relawan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Pasangan Calon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mulai membidik suara di Jawa Tengah, daerah yang selama ini menjadi basis PDI Perjuangan (PDIP yang mengusung pasangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin.

Sandiaga mengatakan pihaknya mendirikan markas pusat di Jawa Tengah karena permintaan relawan. Permintaan tersebut kemudian direspons karena tingkat pemilih di Jateng sangat tinggi.

“Ini permintaan dari relawan waktu saya kunjungan ke Jawa Tengah. Kedua ini berdasarkan analisa saya bahwa saya khususnya masih memerlukan tingkat pengenalan tingkat keterpilihan yang masih tinggi di Jawa tengah,” katanya di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/12).

Baca Juga: Sandiaga Diusir Pedagang dari Pasar Pagi Kota Pinang

1. Pemindahan markas pusat ke Jateng akan memudahkan mobilisasi

IDN Times/Irfan Fathurohman

Selain itu pemindahan juga untuk memudahkan mobilitas. Walaupun saat ini belum diketahui kota mana yang akan dijadikan markas tapi dirinya siap dalam menggarap pemilih di Jateng.

“Tempat nya di mana lagi diputuskan tim pemenangan. Tentunya saya sampaikan saya ditempatkan di mana saja berterima kasih,” sambung Sandiaga.

2. Rekomendasi lokasi markas Prabowo-Sandiaga di Solo

IDN Times/Irfan Fathurohman

Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono, mengatakan ada beberapa rekomendasi tempat yang bakal dijadikan markas. Salah satunya adalah tempat kelahiran Jokowi yakni kota Solo.

“Di Solo, dekat rumah Pak Jokowi. Kalau di Solo juga boleh, tapi saya rasa kan sampai Brebes, terlalu jauh kalau di Solo. Mungkin di tengah-tengah seperti daerah Salatiga, Wonosobo mungkin ya Temanggung daerah situ,” ujar Ferry menerangkan.

3. M Taufik tidak permasalahkan markas dipindahkan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Ketua Tim Pemenangan BPN Prabowo-Sandiaga DKI Jakarta Mohammad Taufik tidak mempermasalahkan fokusnya bukan lagi di Jakarta. Dirinya memaklumi bahwa Jawa Tengah menjadi fokus perhatian, tapi dirinya juga yakin di Ibu kota Prabowo-Sandi akan menang telak.

“Dari pengalaman yang lalu ya bahwa Jawa Tengah kan kita kalah cukup lumayan. Maka wajar saja kalau kemudian pusatnya di Jawa Tengah. Menurut saya wajar. Itu strategi. Kalau di Jakarta akan menang, sekitar 60 persen target kita,” kata M Taufik di Seknas Prabowo-Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).

Baca Juga: Bangun Infrastruktur Tanpa Utang? Begini Cara Berpikir Sandiaga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya