TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Grab Bantah Mitranya Terlibat Teror Rumah Keluarga Veronica Koman 

Pleaku terpantau CCTV memakai jaket Grab

Para pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Jakarta, IDN Times - Pelaku teror bersepeda motor menggunakan jaket Grab dan melemparkan barang mencurigakan ke dalam rumah orang tua aktivis Papua, Veronica Koman terpantau CCTV.

Grab Indonesia membantah jika mitranya terlibat dalam aksi teror pelemparan benda diduga peledak di depan rumah orang tua aktivis Veronica Koman.

"Kami juga sudah melakukan penelusuran nomor polisi kendaraan roda dua yang sempat tertangkap di CCTV dan nomor tersebut tidak terdaftar dalam database mitra pengemudi kami," kata Juru Bicara Grab Indonesia Dewi Nuraini dikutip ANTARA, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: CCTV Ungkap 2 Peneror Lempar Peledak ke Rumah Keluarga Veronica Koman

Baca Juga: Polisi Selidiki Ledakan di Dekat Rumah Orang Tua Veronica Koman

1. Dua pelaku melemparkan peledak ke rumah orang tua Veronica Koman

Pengacara HAM Veronica Koman (www.twitter.com/@veronicakoman)

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menyatakan ada dua orang tidak dikenal melempar benda mencurigakan, kemudian meledak di depan rumah orang tua aktivis Veronica Koman.

"Dua orang pelaku pelemparan benda yang kemudian meledak itu diketahui dari pemeriksaan kamera CCTV, untuk meneror keluarga aktivis Veronica Koman," kata Joko.

Baca Juga: Densus 88 Sebut Veronica Koman Diteror karena Bela KKB 

2. Pelaku menggunakan jaket Grab

Ilustrasi logo grab (Dok. ANTARA News)

Joko menjelaskan, salah satu dari pelaku mengenakan jaket ojek online Grab saat melakukan pelemparan benda asing di rumah orang tua Veronica Koman di Grogol Petamburan itu.

"Kedua orang itu mendatangi rumah korban menggunakan sepeda motor, pada Minggu (7/11) pagi. Tiba di depan rumah korban, kedua orang itu kemudian melempar benda ke dalam pagar rumah yang kemudian meledak," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya