TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jurnalis Papua Pos Dikeroyok hingga Meninggal Dunia di Cililitan

Seorang pelaku sudah tertangkap

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Jurnalis Papua Pos, Firdaus P Pangaribuan, tewas dikeroyok di Cililitan, Jakarta Timur, Senin (25/7/2022) pukul 05.00 WIB.

Kejadian ini dikonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. Ia mengatakan, pihaknya berhasil menangkap satu dari tiga tersangka pengeroyokan.

“Saat ini kasusnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur, dan penyidik sudah menangkap satu orang pelaku. Ada dua orang lain masih DPO (dafftar pencarian orang) dan masih kita kejar,” kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Polisi Pengintimidasi Jurnalis di Kompleks Ferdy Sambo Diperiksa

1. Firdaus dikeroyok setelah menegur pelaku buang air kecil sembarangan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Zulpan menjelaskan, pengeroyokan bermula setelah korban menegur pelaku yang membuang air kecil atau kencing sembarangan. Tak terima, pelaku mengajak temannya mengeroyok jurnalis 45 tahun itu hingga tewas.

“Karena rasa kesal ditegur oleh korban karena buang air kecil di tempat halamannya,” ujar dia.

Baca Juga: Polri Akui Anggota Provos Intimidasi Jurnalis di Rumah Ferdy Sambo

2. Polisi pastikan pembunuhan murni kriminalitas

Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Firdaus merupakan jurnalis yang ditugaskan di Papua Barat. Namun, pengeroyokan dipastikan tidak ada kaitannya dengan masalah pekerjaan.

“Dan ini tidak ada lagi kaitannya dengan persoalan media pers dan sebagainya, ya. Jadi ini hanya karena murni kriminal biasa,” kata Zulpan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya