TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OTT Penerimaan Bintara Polda Jateng: 5 Polisi Jadi Calo Diproses Etik

IPW sebut Paminal Divpropam Polri temukan uang miliaran!

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. (Dok Humas Polda Jateng)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Tengah akhirnya buka suara terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) Paminal Divpropam Polri terhadap penerimaan bintara di Polda Jateng, pada gelombang 2022. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan lima polisi anggota Polda Jateng diduga menjadi calo penerimaan bintara.

"Mereka atas inisiatif pribadi diduga kuat melakukan percaloan atau aksi KKN dalam tes masuk Bintara Polri tahun 2022," kata Iqbal kepada IDN Times, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga: IPW Desak Kapolri Jelaskan OTT Penerimaan Bintara Polda Jateng

1. 5 polisi diduga calo bakal diproses etik

Rangkaian penyambutan Bintara Remaja Baru Nusantara Polres PPU, Jumat 2/12/2022 (IDN Times/Ervan)

Saat ini, Polda Jateng bersiap menyidangkan lima anggotanya secara kode etik. Mereka telah menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik Bidpropam dan berkas pemeriksaan pun dinyatakan lengkap.

"Adapun kelima orang terdiri dari Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z san Brigadir EW. Kemudian penyidikan atas keterlibatan mereka dilimpahkan ke Bidpropam Polda Jateng dan saat ini proses berkas perkaranya sudah tuntas. Siap disidangkan secara kode etik," kata Iqbal.

2. Polda Jateng akan menyampaikan hasil sidang etik secara terbuka

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat memberikan keterangan kepada awak media. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Terkait desakan Indonesia Police Watch (IPW) agar penanganan kasus ini dikawal secara ketat, Iqbal mengatakan pihaknya amat mendukung dan siap menyampaikan hasilnya secara terbuka.

"Silakan dikawal dan dipantau. Yang jelas, kelima oknum anggota tersebut sudah menjalani pemeriksaan dan akan segera disidangkan secara kode etik dalam waktu dekat. Adapun hasilnya nanti akan disampaikan para rekan-rekan media," ujar dia.

Baca Juga: Tekankan Digitalisasi, Luhut Tak Mau Lagi Dengar Ada OTT

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya