PDIP Dorong Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional
Megawati paparkan tiga gagasan Bung Karno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan partainya akan terus mendorong pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional. Sebab, hal itu merupakan impian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mewujudkan Indonesia maju secara berdikari.
"Kami merasa pentingnya Badan Riset dan Inovasi Nasional. Karena ini adalah jalan berdikari, jalan kemauan. Tanpa riset, tanpa penguasaan pengetahuan dan teknologi, kita hanya menjadi bangsa kuli," kata Hasto usai Rapat Kerja Nasional I PDIP ditutup di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1) malam.
Baca Juga: Sempat Batal Geledah Kantor PDIP, Pakar Hukum Sebut KPK Blunder
1. Rakernas PDIP merekomendasikan Badan Riset dan Inovasi Nasional segera dibentuk
Hasto menjelaskan PDIP melalui rakernas juga merekomendasikan agar Badan Riset dan Inovasi Nasional segera diwujudkan. Harapannya, badan ini bisa mengambil fokus kegiatan riset dan inovasi terhadap flora, fauna, manusia, dan teknologi.
Hal ini sejalan dengan amanat UU No 11 Tahun 2019 yang telah mematrikan riset sebagai salah satu kunci kedaulatan, termasuk dalam bidang pertahanan dan keamanan. Menurut PDIP, riset yang berdaulat merupakan hal fundamental dalam menjalankan roda pembangunan menuju negara industri maju, negara yang mampu berdiri di atas kaki sendiri.
"Kami mendorong anak-anak muda untuk mengejar ilmu pengetahuan, dan kalau perlu negara memberikan fasilitas sebesar-besarnya bagi kepentingan dan kemajuan di dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui riset dan inovasi tersebut," kata Hasto.
Baca Juga: Rakernas 2020 Usai, PDIP Rekomendasikan Revisi UU Pemilu Hingga Rempah