TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengamat: Sandiaga-Risma Berpeluang Besar Maju Pilpres 2024

Peran menteri jadi panggung pencitraan

Pengumuman Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengaku tak heran, jika Sandiaga Uno dipilih Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk menggantikan Wishnutama di kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menurutnya, jatah dua kursi Partai Gerindra di Kabinet Indonesia Maju tidak bisa diganggu karena itu merupakan hasil kesepakatan rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019. Namun begitu, masuknya Sandiaga di kabinet juga mengindikasikan adanya persiapan untuk pertarungan Pilpres 2024.

Ditambah ada Tri Rismaharini atau Risma, Wali Kota Surabaya yang dipilih Jokowi untuk mengisi kursi jatah PDI Perjuangan di Kementerian Sosial. Sebelumnya Kemensos dipegang oleh Juliari Batubara sebelum menjadi tersangka korupsi bantuan sosial.

“Kita tahu Pak Sandiaga pernah jadi cawapres, artinya secara politik kemungkinan besar bagian itu untuk melangkah ke Pilpres 2024. Sama juga yang akan dilakukan oleh Risma. Saya rasa sama, menteri-menteri itu akan berjalan selain bekerja sebagai menteri juga sebagai pencitraan pencapresan,” kata Ujang kepada IDN Times, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga: Jadi Menparekraf di Tengah Pandemik, Ini Prioritas Sandiaga Uno

1. Jatah dua kursi Gerindra tidak bisa diganggu gugat

Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Mengenai jatah Gerindra di kabinet, Ujang menilai kursi Parekraf hasil ‘tukar guling’ dengan kursi Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) yang saat ini diisi oleh Wahyu Sakti Trenggono.

“Tetap jatah menteri Gerindra itu dua, ini kesepakatan rekonsiliasi pasca-Pilpres. Nah, karena KKP tidak bagus untuk Gerindra maka di-swich, artinya tukar guling,” kata Ujang.

2. PDIP sedang merangkul Gerindra buka peluang Pilpres 2024

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin (IDN Times/Rochmanudin)

Lebih lanjut, Ujang menyebut PDIP saat ini sedang merangkul Gerindra untuk membuka kemungkinan berkoalisi di Pilpres 2024. Hal itu terlihat adanya sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di gerbong Jokowi.

“Rival itu saat pilpres, setelah pilpres kan rekonsiliasi jadi peleburan musuh dengan kawan. Musuh akan jadi kawan, kawan akan jadi lawan, itulah politik,” ujarnya.

3. Gerindra serahkan ke publik untuk menilai Sandiaga menuju Pilpres 2024

Juru Bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian (Dok. Pribadi/Kawendra Lukistian)

Menanggapi prediksi itu, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Kawendra Lukistian mangatakan, hal tersebut terlalu jauh untuk dibicarakan saat ini. Ia menyerahkan ke publik untuk melihat dan menilai kinerja Sandiaga di Kemenparekraf.

“Panjang pendeknya 'langkah' tergantung bagaimana kita bisa membuktikan kontribusi nyata kita kepada masyarakat luas,” kata Kawendra yang juga Juru Bicara Sandiaga Uno itu kepada IDN Times.

4. Sandiaga sosok yang tepat dipilih Jokowi sebagai Menparekraf

Sandiaga Salahuddin Uno (Instagram.com/sandiuno)

Menurutnya, Sandiaga adalah sosok yang pas dipilih oleh Jokowi untuk menempati posisi itu. Sebab, selama di luar pemerintahan pun telah membuktikan keberpihakannya kepada pelaku ekonomi kreatif.

“Salah satu contohnya sejak dua tahun terakhir ini beliau mendirikan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) yang mana beliau sebagai Ketua Dewan Pembina dan saya sebagai Ketua Umumnya. Dan kita lihat juga bang Sandi kan memang gak bisa diam, hobi berkeliling, di sana sambil bantu mempromosikan tempat-tempat destinasi pariwisata yang dikunjunginya,” kata Kawendra.

Baca Juga: Profil Sandiaga Uno, Kini Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya