Perdana Menteri Ceko, Australia, dan Singapura Ucap Selamat ke Prabowo
Prabowo-Gibran unggul 56,32 persen versi real count KPU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Republik Ceko, Petr Fiala melalui akun X pribadinya, @P_Fiala, menuliskan ucapan selamat kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, unggul dari paslon lainnya berdasarkan data hitung cepat atau quick count Pilpres 2024.
"Selamat kepada @prabowo karena memenangkan Pilpres Indonesia 2024," cuit Petr, pada Rabu (14/2/2024).
Dalam unggahannya, Petr juga menyorot perihal kunjungannya ke Tanah Air. Ia lalu mendoakan agar transisi kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Prabowo dapat berjalan baik.
Selain itu, Petr menyatakan kesiapan memperkuat hubungan antara Republik Ceko dan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.
"Mengingat kunjungan saya ke negara Anda yang indah kurang dari setahun lalu, izinkan saya mendoakan transisi yang lancar sekaligus menyatakan kesiapan kami untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara," tulis Petr.
1. PM Australia juga memberi selamat ke Prabowo
Selain itu, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese turut mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan (Menhan) itu yang unggul berdasarkan hitung cepat di Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkannya di unggahan Albanese di akun _X_ pribadinya @AlboMP, Kamis (15/2/2024).
"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin luar negeri pertama yang hari ini berbicara dengan @prabowo, yang jelas-jelas unggul dalam perhitungan resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia," tulis dia.
"Sebagai sesama negara demokrasi dan sahabat dekat, Australia menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia karena berhasil menyelenggarakan pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari," lanjutnya.
Albanese berharap segera menjalin kerja sama bilateral dengan Indonesia, yang akan dipimpin oleh presiden baru saat dilantik pada Oktober 2024.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024," kata dia.
Baca Juga: Faktor Buat Prabowo-Gibran Unggul dalam Hitung Cepat di Kaltim