TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Subianto Minta Belanda Kembalikan Semua Artefak Indonesia

Prabowo apresiasi permintaan maaf Belanda atas perampasan

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat resmikan Kantor Bappilu di kawasan Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta Belanda mengembalikan seluruh artefak yang pernah dirampas saat menjajah Indonesia. Hal tersebut disampaikan di depan ribuan kader Gerindra se-Jakarta Timur di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jaktim, Minggu (16/7/2023).

“Mudah-mudahan tidak hanya 114 tapi semua artefak yang mereka rebut dari kita mudah-mudahan dikembalikan,” kata Prabowo di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Silaturahmi dengan Relawan Prabowo, Projo Yakin Jokowi Dukung Prabowo

Baca Juga: Kunjungan ke Jogja, Prabowo Subianto Mampir Jenguk Cak Nun

1. Prabowo sambut baik permintaan maaf Belanda

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Dubes Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva, Selasa (6/6/2023) (Dok. Kementerian Pertahanan)

Prabowo juga bersyukur atas kesadaran para pemimpin Belanda mengembalikan artefak dari Indonesia. Ia juga mengapresiasi permintaan maaf Belanda.

Alhamdulillah sekarang pemimpin Belanda sadar apa yang mereka lakukan terhadap bangsa kita, rajanya sudah minta maaf. Lumayan minta maaf, kekayaan udah diambil dia minta maaf,” ujar Prabowo.

“Dan mereka dua hari yang lalu mereka mau kembalikan harta-harta, artefak yang bernilai sangat tinggi yang dirampas dirampok dari Istana Raja Kota di Indonesia sekarang mau dikembalikan. Ada banyak artefak, totalnya 114 mau dikembalikan,” imbuhnya.

Baca Juga: Anies, Ganjar, dan Prabowo Unjuk Gagasan kepada 88 Wali Kota

2. Belanda bakal kembalikan artefak Indonesia

ilustrasi tablet berbahasa Akkadia (wikimedia.org/Daderot)

Pemerintah Belanda segera mengembalikan sejumlah artefak bersejarah milik Indonesia. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), nantinya menjadi perwakilan pemerintah Indonesia untuk proses tersebut.

Penyerahan itu akan dilakukan oleh Menteri Pemuda, Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan, Kerajaan Belanda, Gunay Uslu. Dalam penyerahan itu, juga akan dilakukan penandatanganan dokumen pengaturan teknis (technical arrangement) dan pengakuan pengalihan hak dari Kerajaan Belanda ke Indonesia.

"Ada beberapa agenda yang dilakukan pemerintah yang diwakili Direktorat Jenderal Kebudayaan," ujar Ketua Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia di Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puji, dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).

I Gusti Agung menjelaskan, Indonesia terus menjalin komunikasi dengan Komite Repatriasi Benda Kolonial Belanda selama dua tahun terkait pengembalian artefak.

"Kami telah memulai upaya repatriasi ini sejak dua tahun lalu. Benda cagar budaya dari Belanda segera diserahkan kembali ke Indonesia," ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya