TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

TKN Jokowi-Ma’ruf Resmi Daftarkan Diri ke MK

TKN kerahkan 33 pengacara dan 18 bukti

IDN Times/Axel Jo Harianja
Verified
Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin hari ini mendaftarkan permohonan menjadi pihak terkait pada gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Mahkamah Konstitusi (MK). Permohonan tersebut diajukan setelah gugatan Prabowo-Sandiaga diregistrasi oleh MK.

"Kami sudah mendaftarkan kepada MK sebagai pihak terkait. Kami tadi sudah masukkan surat kuasa hukum ke panitera MK. Sudah diterima oleh Pak Firyanto semua dokumen tentang persyaratan itu, sudah kami sampaikan surat kuasa, KTP principal, dan kartu advokat, serta KTP semua tim kuasa yang terdaftar di surat kuasa," ujar direktur bidang hukum dan advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan, di MK, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).

Baca Juga: BW Tuding Ma'ruf Langgar Pemilu, TKN: Baca Undang-Undang dengan Benar

1. TKN mengerahkan 33 kuasa hukum

IDN Times/Irfan Fathurohman

Ade mengatakan, ada 33 kuasa hukum yang didaftarkan dalam permohonan menjadi pihak terkait itu. Nantinya, pada saat persidangan, tim kuasa hukum TKN akan diatur bergantian memasuki ruangan sidang lantaran kursi di ruangan sidang akan dibatasi MK.

"Surat kuasanya berjumlah 33 orang yang diketuai Yusril (Ihza Mahendra), saya sebagai sekretaris, ditambah teman-teman direktorat hukum dan advokasi serta advokat profesional yang ikut membantu pelaksanaan persidangan nanti," ungkapnya.

2. 18 bukti disiapkan untuk membantah dalil permohonan Prabowo-Sandiaga

IDN Times/Aan Pranata

Sementara terkait kehadiran Jokowi-Ma'ruf di sidang perdana pada 14 Juni nanti, Ade mengaku belum mengetahui. Ade mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan 18 bukti untuk membantah dalil permohonan pihak Prabowo-Sandi.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Bukti-bukti sudah ada saat ini, kurang-lebih 18 bukti yang kami sampaikan. Itu juga sesuai dalil-dalil permohonan pemohon paslon 02, apakah bukti ini bertambah, kita lihat setelah persidangan. Yang jelas, bantahan yang kami siapkan kami mengacu pada ketentuan regulasi yang ada baik dari UU Pemilu dan PMK mengenai tidak adanya revisi permohonan pemohon. Yang kami sampaikan bantahan dalil yang disampaikan pemohon," tutur Ade.

3. TKN belum bisa memastikan diri kapan menyerahkan jawaban pihak terkait ke MK

IDN Times/Santi Dewi

Ade mengaku belum memutuskan kapan akan menyerahkan jawaban sebagai pihak terkait ke MK. Dia menjelaskan, berdasarkan peraturan MK, jawaban pihak terkait harus disampaikan paling lambat sehari setelah sidang pemeriksaan pendahuluan.

"Sesuai batas PMK, paling lambat satu hari setelah sidang pendahuluan, yakni 15 Juni, tapi dimungkinkan sebelum itu bisa. Kami akan berdiskusi di seluruh tim kuasa hukum kapan waktu yang tepat kami sampaikan jawaban dari pihak terkait. Bahannya sudah ada, tinggal sedikit lagi menyempurnakan seluruh argumentasi yang dibantah terhadap permohonan pemohon," ujarnya.

Baca Juga: MK: Perbaikan Permohonan Gugatan Pilpres dari BPN akan Jadi Lampiran

Topik:
mahkamah konstitusi
MK
Jokowi-Ma'ruf
Kecurangan Pemilu
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Pemasangan Chatra Borobudur Ditolak Arkeolog, Ini Penjelasan Kemenag

Pria AS Didakwa atas Pembunuhan Anak Perempuan 30 Tahun Silam

Polemik Kabasarnas Tersangka KPK, Firli: POM TNI Ikut Gelar Perkara

AS Sebut Menhan Rusia ke Korut Minta Senjata Lagi

9 Polisi Diduga Aniaya Pelaku Narkoba, IPW Minta Pelaku Dipecat

Kemendagri Ingin Satpol PP dan Satlinmas Sinergi Amankan Pemilu 2024

Intelijen AS Sebut China Bantu Militer Rusia lewat Pasokan Teknologi

Mahfud Minta TNI Lanjutkan Kasus Korupsi yang Seret Kepala Basarnas

Tindak Lanjuti Kelangkaan, Bupati Kediri Larang P3K-ASN Beli Gas 3 Kg

Kudeta di Niger, Kepala Paspampres Klaim sebagai Pemimpin Baru