TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TPNPB-OPM Desak Pemerintah Bebaskan Viktor Yeimo

TPNPB-OPM: Viktor Yeimo bukan penjahat!

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)

Jakarta, IDN Times - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mendesak pemerintah Indonesia untuk membebaskan mantan Ketua Komisi Nasional Papua Barat (KNPB) Viktor Yeimo.

“Kami dari markas pusat mendesak pemerintah Indonesia melalui Kapolda Papua, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Jayapura untuk segera membebaskan Victor Yeimo dari tahanan Mako Brimob,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada IDN Times, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Viktor Yeimo Jadi Tahanan Jaksa, Pengacara: Pindahkan ke Lapas Abepura

1. Viktor Yeimo bukan penjahat

Jubir KNPB Victor Yeimo yang ditangkap, di sekitar Tanah Hitam, Distrik Abepura, Jayapura. (ANTARA/Laksa Mahendra/Soni Namura/Nusantara Mulkan)

Sebby menyebut desakan pembebasan Viktor ini atas pertimbangan kemanusiaan. Apalagi saat ini Viktor dalam keadaan yang memprihatinkan di dalam Rutan Mako Brimob Papua. 

“Oleh sebab itu segera dibebaskan sebelum rakyat Papua marah. Viktor Yeimo bukan seorang kriminal penjahat, dia adalah seorang pejuang perdamaian dan kebebasan bagi Papua Barat yang berjuang secara damai di kota,” ujarnya.

2. Viktor Yeimo dalam keadaan sakit di Mako Brimob

Penasehat Hukum Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Viktor Yeimo di Mako Brimob Polda Papua. (dok. Anggota Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua, Gustav Kawer.)

Sebelumnya, Anggota Koalisi Penegak Hukum dan HAM untuk Papua, Gustav Kawer mengatakan, kondisi penasehat hukum juru bicara internasional KNPB, Viktor Yeimo dalam keadaan sakit di dalam sel tahanan Mako Brimob Papua. 

Hal tersebut ia katakan setelah bertemu Viktor secara langsung di Mako Brimob pada Senin (9/8/2021) pukul 11.00 WIT.

“Kondisi Viktor, badannya kurus dan mengeluh di dadanya sakit, sempat beberapa waktu yang lalu batuk darah,” kata Gustav kepada IDN Times, hari ini.

3. Viktor tidak mendapatkan perawatan yang baik selama di dalam sel tahanan

Victor Yeimo, DPO kasus kerusuhan Papua 2019 ditangkap aparat Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi di Jayapura, Minggu (9/5/2021). (ANTARA/HO-Humas Satgas Nemangkawi)

Gustav menjelaskan, Viktor memang memiliki riwayat penyakit paru-paru. Penyakitnya ini kambuh di dalam sel, dan tidak mendapatkan perawatan yang baik dari petugas.

“Viktor sempat mengeluh kepada petugas, tapi kemudian tidak diobati maksimal. Ada perawat datang, tapi tidak dicek keseluruhan. Tidak dikasih obat yang sesuai, ia hanya dikasih obat maag saja,” ujar Gustav. 

Viktor kata Gustav juga sejak kasusnya dilimpahkan pada Jumat (6/8/2021) hingga hari ini tidak mendapatkan makan Kejaksaan Negeri Jayapura. 

“Makanan di dalam tidak lancar, sudah tiga hari sejak pelimpahan berkas ke Jaksa pada 6 Agustus. Itu Jaksa belum memberi makan selama tiga hari, teman-teman PH yang memberi makan dari luar dititipkan ke Mako,” ujar Gustav.

4. Ruang sel pengap dan dekat dengan septic tank

Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain soal perawatan dan makanan, Viktor juga mengeluhkan situasi ruang sel yang pengap karena tidak memiliki sirkulasi bagus. 

“Ditambah lagi dekat dengan septic tank jadi aroma masuk dalam tahanan. Di dalam tahanan hanya sendiri dan tidak ada orang lain sehingga dia tidak bisa bersosialisasi dengan tahanan yang lain,” ujar Gustav.

Saat ini, Koalisi Penegak Hukum dan HAM untuk Papua sudah mengajukan surat soal pembantaran terhadap Viktor Yeimo. Ia meminta agar Viktor menjalani pengobatan di rumah sakit.

“Baru kemudian prosesnya dialihkan ke Lapas bukan di Mako Briomob. Kasus ini hanya sarat dengan kriminalisasi oleh negara. Kalau negara berpikir bahwa rasisme harus dihapus dari Papua, Viktor Yeimo harus dibebaskan karena saat itu ia demo menolak rasisme tidak ada kaitan dengan gerakan merdeka,” ujarnya.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi: Berkas Kasus Kerusuhan Papua Viktor Yeimo Lengkap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya