[UPDATE] Gempa Bumi Banten, BNPB: Lima Orang Meninggal Dunia
Mereka meninggal karena kelelahan hingga penyakit jantung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terkini korban jiwa setelah terjadi gempa M 6,9 di Banten. Apabila sebelumnya BNPB menyebut jumlah korban meninggal dunia mencapai empat orang, namun kini total korban tewas sudah naik mencapai lima orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan lima orang itu tersebar di Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Sukabumi.
"Di Kabupaten Pandeglang terdapat 1 orang meninggal dunia, Kabupaten Lebak 2 orang meninggal dunia, dan di Kabupaten Sukabumi yang meningga mencapai 2 orang," kata Agus ketika memberikan keterangan tertulis terbaru mengenai data mengenai korban pasca gempa menghantam Banten pada Sabtu (3/8).
Lalu, apa penyebab korban tewas dalam gempa yang sempat membuat panik warga ibukota itu?
Baca Juga: Cerita Pimpinan KPK Turun Tangga 15 Lantai karena Gempa Bumi
1. Korban meninggal karena kelelahan hingga serangan jantung
BNPB merilis berdasarkan data terkini, korban jiwa yakni dua warga Kabupaten Lebak dan dua warga Kabupaten Sukabumi.
"2 org di Kab. Lebak, Rasinah (48) karena serangan jantung dan Salam 95 karena kelelahan ketika dievakuasi. 2 orang di Kab. Sukabumi Ajay (58) di Kec. Cisolok dan Bpk Ruyani (35) di Kec. Waliuran,” ujar Agus ketika memberikan keterangan pers tadi di gedung BNPB.
Sementara, tambahan satu korban datang dari Kabupaten Pandeglang atas nama Sain (L) dan berusia 40 tahun.
"Korban mengalami kepanikan saat terjadi gempa bumi," kata dia lagi.
Baca Juga: Gempa Banten, Kemensos Kerahkan Bantuan untuk Warga