TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rhoma Irama: Kalau Partai dengan Simbol Islam Korupsi, Umat Tersakiti

Rhoma Irama geram dengan korupsi yang diduga dilakukan Rommy

IDN Times/Irfan fathurohman

Jakarta, IDN Times - Riuh terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, terus bergaung. Muncul berbagai tanggapan, tak terkecuali dari raja dangdut yang pernah menjadi juru kampanye PPP, Rhoma Irama.

Rhoma hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (19/3) malam, yang mengusung tema "OTT Rommy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi 01?".

Baca Juga: Ini 3 Pertimbangan PPP Pecat Rommy Sebagai Ketua Umum Partai

Baca Juga: Rommy Mengaku Dijebak, KPK: Oleh Teman-temannya Sendiri?

1. Umat Islam tersakiti ketika petinggi PPP korupsi

Rommy keluar gedung KPK (Axel Jo Harianja/IDN Times)

Ditanyai pendapatnya oleh pembawa acara, Karni Ilyas, Rhoma tak sungkan menunjukkan rasa geramnya. Dia mengatakan, PPP sebagai partai yang berlandaskan azas Islam, sangat menyedihkan dan menyakiti umat Islam kalau sampai ada pengurusnya yang terjerat korupsi.

"Ini sangat menyakitkan ya. Kalau partai (lain) korupsi, saya kira itu tidak terlalu mengejutkan. Tapi kalau PPP, partai yang berlandaskan azas Islam, bahkan simbolnya bergambar Ka'bah, ini sungguh membuat umat Islam tersakiti," ujar Rhoma.

2. Rhoma beberkan sepak terjangnya untuk PPP dulu

IDN Times/Axel Jo Harianja

Terkait PPP dan dirinya, Rhoma yang mendirikan Partai Idaman menjelaskan bagaimana dia pernah memiliki afiliasi dengan partai tersebut. Bahkan, Rhoma menjabarkan bagaimana ia juga mengorbankan kariernya demi menjadi simpatisan PPP.

"Dahulu saya bergabung dengan PPP, saya bilang ke Ketua Umum saat ini, saya mau jihad. Dulu, saya berdarah-darah untuk memperjuangkan nilai Islam melalui PPP. Kalau di zaman sekarang paling hanya mentok di hoaks, di zaman dulu taruhannya karier bahkan jiwa saya," ujar Rhoma yang disambut tepuk tangan peserta di ruangan ILC.

Baca Juga: KPK Berharap Rommy Akui Perbuatan Korupsinya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya