Usulan Pemilu Ditunda, AHY: Gak Logis dan Berlawanan dengan Konstitusi
AHY singgung pelaksanaan Pilkada 2020 yang tidak diundur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan usulan penundaan Pemilu 2024 tidak logis. Selain itu, usulan tersebut juga bertentangan dengan konstitusi.
"Ada yang menginginkan dan menyuarakan sebaiknya Pemilu diundur. Menurut saya, ini pernyataan yang tidak logis. Apa dasarnya, yang jelas itu tidak sesuai dengan konstitusi bahwa ada masa kepemimpinan yang harus dipatuhi bersama, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata AHY dikutip dari ANTARA, Minggu (27/2/2022).
AHY mengungkapkan pandangannya tersebut saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Riau dan Banten secara daring, Sabtu (26/2).
Baca Juga: Pakar: Alasan Elite Parpol Minta Pemilu 2024 Ditunda Mengada-ada!
1. Klaim usul penundaan Pemilu aspirasi rakyat dinilai tak berdasar
AHY juga menyoroti perihal munculnya kabar usulan penundaan Pemilu 2024 mengatasnamakan aspirasi rakyat. Menurutnya, klaim tersebut tidak berdasar.
"Masyarakat yang mana yang didengarkan. Yang jelas, Demokrat mengelilingi 34 provinsi, ratusan kabupaten/kota, yang ada masyarakat justru mengeluh terhadap situasi hari ini yang tidak kunjung membaik. Kalau pun ada yang membaik, itu lambat," ujarnya.
Ia memandang usulan penundaan Pemilu 2024 yang mengatasnamakan aspirasi masyarakat justru terkesan memainkan suara rakyat.
Baca Juga: Mayoritas Publik dan Elite Ogah Pemilu Ditunda ke 2027 Gegara Pandemik