Ada Kejanggalan, DPRD DKI Tak Segan Hentikan Revitalisasi Monas
DPRD menemukan banyak kejanggalan saat inspeksi mendadak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek Revitalisasi Monas pada Senin (27/1) siang. Saat melihat langsung lokasi revitalisasi, dia menyatakan tidak segan akan menghentikan proyek ini jika tidak sesuai dengan fungsi awal untuk daerah resapan.
Menurut Prasetyo, ada pelanggaran fungsi awal sehingga Monas harus dikembalikan pada fungsi semula. Jika tidak dapat penjelasan yang mumpuni soal pengalihan fungsi ini, Prasetyo tak segan akan memberhentikan proyek ini.
"Nah ini ada satu pelanggaran fungsi awal yang mungkin nanti saya akan panggil para pihak untuk bisa menjelaskan ini kalau tidak saya hentikan," ujar dia saat ditemui di Monas, Senin (27/1).
Baca Juga: Heboh Tebang Pohon di Monas, Ini Beda Kebijakan Anies dan Bima Arya
1. Kaget karena area serapan dilapisi beton
Dia merasa kaget saat melihat kondisi tanah di lahan revitalisasi dilapisi oleh beton. Padahal sebelumnya lahan revitalisasi ini adalah area yang masuk dalam daftar lahan terbuka hijau tata ruang.
"Pertama-tama saya agak kaget ya, dengan situasi kondisi saya langsung turun ke lapangan dan melihat revitalisasi Monas yang saya anggarkan, ternyata kok beda dengan apa pemikiran saya," kata dia.