Anies Blak-Blakan soal Koordinasi COVID-19 dengan Pemerintah Pusat
Menurut Anies apa yang di medos dengan kenyataan kadang beda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait koordinasinya dengan pemerintah pusat dalam menangani pandemik virus corona atau COVID-19. Dia menyebutkan setiap wilayah akan mendapat Laison Officer (LO) khusus, dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"LO bisa menjadi jembatan apapun yang kita kerjakan, terinformasikan ke sana dan apapun yang dibuat oleh BNPB dan itu diinformasikan ke kita. Jadi ada satu orang khusus yang ditugaskan untuk menjadi LO kita, seorang mayor jenderal, jadi kebutuhan kita, kebijakan kita, langkah kita, itu terkomunikasikan terus," kata Anies kepada IDN Times dalam program Ngobrol Seru, Sabtu (24/5).
Baca Juga: Lebaran di Tengah Pandemik, Anies Lakukan Silaturahmi Virtual
1. Komunikasi dengan Kepala Gugus Tugas melalui video call sehari bisa sampai dua kali
Anies mengakui sering melakukan rapat virtual dengan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo. Kadang komunikasi itu bisa berlangsung dua kali dalam sehari.
"Video call itu rutin dengan Beliau, jadi tadi malam (22/5) kita lakukan sehari itu kadang-kadang kayak kemarin dua kali sehari," kata dia.
Baca Juga: Kenapa McD Sarinah Cuma Didenda Rp10 Juta? Ini Jawaban Anies Baswedan