TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Blak-Blakan soal Koordinasi COVID-19 dengan Pemerintah Pusat

Menurut Anies apa yang di medos dengan kenyataan kadang beda

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di program Ngobrol Seru by IDN Times, Sabtu (23/5)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait koordinasinya dengan pemerintah pusat dalam menangani pandemik virus corona atau COVID-19. Dia menyebutkan setiap wilayah akan mendapat Laison Officer (LO) khusus, dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

"LO bisa menjadi jembatan apapun yang kita kerjakan, terinformasikan ke sana dan apapun yang dibuat oleh BNPB dan itu diinformasikan ke kita. Jadi ada satu orang khusus yang ditugaskan untuk menjadi LO kita, seorang mayor jenderal, jadi kebutuhan kita, kebijakan kita, langkah kita, itu terkomunikasikan terus," kata Anies kepada IDN Times dalam program Ngobrol Seru, Sabtu (24/5).

Baca Juga: Lebaran di Tengah Pandemik, Anies Lakukan Silaturahmi Virtual

1. Komunikasi dengan Kepala Gugus Tugas melalui video call sehari bisa sampai dua kali

Doni Monardo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (IDN Times/Fiqih Damar Jati)

Anies mengakui sering melakukan rapat virtual dengan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo. Kadang komunikasi itu bisa berlangsung dua kali dalam sehari.

"Video call itu rutin dengan Beliau, jadi tadi malam (22/5) kita lakukan sehari itu kadang-kadang kayak kemarin dua kali sehari," kata dia.

2. Rutin menggelar rapat antara gubernur dan presiden

(Doc Biro Pers Kepresidenan)

Anies juga mengatakan sejumlah gubernur akan rutin melakukan rapat COVID-19 bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Rapat ini dilakukan setiap Senin pagi, dan diikuti, terutama bagi pemerintah wilayah di Jawa.

"Kadang-kadang karena yang di media sosial itu tidak mencerminkan apa yang sesungguhnya terjadi, hubungan antara kami di provinsi dengan pemerintah pusat, pada hal komunikasi diskusi jalan terus," ujar dia.

Baca Juga: Kenapa McD Sarinah Cuma Didenda Rp10 Juta? Ini Jawaban Anies Baswedan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya