TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Ceritakan Kisah Haru Perempuan Berkerudung Merah di Pemakaman

Anies sebut kematian bukan sekadar angka

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di TPU Rorotan, Cilingcing, Jakarta Utara. (instagram.com/aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan kisah perempuan berkerudung saat berkunjung ke TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Timur. Kisah tersebut ia tuliskan dalam laman media sosial instagramnya @aniesbaswedam. 

Anis bersua dengan seorang perempuan berkerudung dan laki-laki berjaket ojol yang tengah berjongkok dengan tangan menengadah di sebuah makam yang tampak serupa satu dengan lainnya.

"Mengitari makam. Berdua. Perempuan berkerudung. Laki-laki berjaket ojol dengan kopiah putih. Berjongkok, tangan menengadah. Lantunan doa terdengar pelan. Saya datangi & duduk melingkar bersama mereka. Ikut mengamini doa mereka," tulis Anies dikutip, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Pesan Anies ke Satpol PP DKI: Tetap Beradab Saat Bertugas

1. Makam sang ayah dan ibu hanya berjarak 50 meter

Salah satu keluarga pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan, Jakarta Utara. (instagram.com/aniesbaswedan)

Anies berbincang dengan dua orang tersebut yang ternyata sedang berdoa di makam ayahnya. Sedang masih di area yang sama, perempuan itu menunjuk makam lain, yang ternyata tempat istrahat ibunya. Jaraknya hanya 50 meter di sisi barat makam sang ayah.

"Di makam Ibunya, juga sedang dikelilingi cucu & anggota keluarga lain," kata Anies.

Sang ayah berpulang usai istrinya meninggal seminggu yang lalu. Mereka terkonfirmasi COVID-19, merasa batuk dan sesak, padahal sebelumnya sehat.

2. Kerudung merahnya basah untuk menyeka air mata

Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara (4/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Perempuan itu, kata Anies, terus menangis sampai kerudung merah pun basah oleh air mata. Peremuan itu mengatakan dirinya tak bisa menemani sang ayah pada detik-detik terakhir sebelum masuk liang kubur.

"Tak lama kemudian, mereka pindah ke kubur ibunya. Saya menyusul. Saat mendekat, terdengar suara lembut lantunan ayat suci Al-Quran. Kami menyimak, sampai ia selesai. Terucap amin berulang kali. Tangan kanan memegang kitab di dada & tangan kiri membasuh muka," ujar Anies.

Baca Juga: PAN DKI Desak Anies Percepat Penyaluran Bansos Tunai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya