Bahas Tren Digital, AMSI Gelar IDC 2022 dan Ajang Penghargaan Media
Berlangsung dua hari secara daring dan luring
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - IDC 2022 yang merupakan gelaran tahunan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) digelar untuk melihat cermin tren dan fenomena terkini di dunia digital.
Pasalnya, saat ini dunia terus bertransformasi ke arah digital, baik ekonomi, bisnis, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, media dan komunikasi, hingga kegiatan lainnya.
“IDC itu ajang kita bisa refleksi diri. Kita sekarang ada di mana, siapa teman atau partner bisnis yang harus kita jaga, teknologi macam apa, dan gelombang yang akan datang seperti apa, supaya kita antisipasi lebih dini,” ujar Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut Wens, dikutip dari siaran pers, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Budaya Digital Membaik, Indeks Literasi Digital Indonesia Naik
Baca Juga: Berantas Hoaks Jelang Pemilu, Kominfo Akan Bentuk Satgasus Siber
1. Fase bangkit dari keterpurukan masif akibat COVID-19
Wenseslaus yang juga CCO Kapanlagi Youniverse mengungkapkan, gelara IDC 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya yang fokus pada tema-tema outward looking.
Pada konferensi yang akan digelar secara hybrid ini, IDC 2022 akan diwarnai dengan tema-tema yang inward looking atau berorientasi ke dalam.
“Kita sedang memasuki fase bangkit dari keterpurukan masif akibat pandemik COVID-19," katanya.
Dia mengatakan, perlu juga membahas beberapa topik dalam negeri seputar isu media sustainability, publisher right, digital advertising, keamanan data, dan regulasi negara.
"Juga model-model bisnis baru yang tak melulu bicara soal traffic atau page views,” kata Wens.
Baca Juga: Menkominfo: Perangkat Siber Kementerian/Lembaga Dikawal saat Pemilu
Baca Juga: Dewan Pers Berharap AMSI Kaltim Perkuat Ekosistem Media Digital Lokal