DKI Bakal Bangun 4 ITF, Diharap Jadi Solusi Padatnya Bantar Gebang
ITF akan mengelola sampah menjadi tenaga listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) di dalam kota atau yang biasa disebut sebagai Intermediate Treatment Facility (ITF). Terdapat empat ITF yang akan dibangun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI, Syaripudin, menjelaskan fasilitas pengelolaan sampah tersebut nantinya dapat meminimalkan ketergantungan Jakarta terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di luar daerah. Selain itu, ITF diharapkan bisa menjadi salah satu solusi kepadatan di TPST Bantar Gebang.
“Pengolahan dan pemanfaatan sampah di berbagai wilayah tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi atas volume sampah di TPST Bantar Gebang. Selain itu, proyek ini juga mampu menjadi salah satu upaya untuk memanfaatkan sampah menjadi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta," ujar Syaripudin dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3/2021).
Baca Juga: Proyek Pembangunan ITF Sunter Molor, DPRD Minta Dinas LH Ambil Alih
Syaripudin mengatakan ITF diharapkan dapat mengurangi volume sampah. Sampah nantinya akan dikelola dengan teknologi tepat guna, teruji, dan ramah lingkungan.
Sehingga, sampah nantinya bisa menghasilkan energi terbarukan yang memiliki kemanfaatan umum atau nilai tambah. ITF yang dibangun akan dipusatkan di Sunter, Jakarta Utara. Sedangkan tiga ITF pendukung akan dibangun di wilayah Barat, Timur dan Selatan.
“Adapun titik lokasi ITF yang dibangun, yakni ITF Sunter sebagai pusatnya yang mana berdasarkan Pergub 33/2018 penugasannya kepada PT Jakarta Propertindo, ITF Wilayah Layanan Barat berdasarkan Pergub 65/2019 penugasannya kepada PT Jakarta Propertindo, serta ITF Wilayah Layanan Timur dan Selatan berdasarkan Pergub 71/2020 penugasannya kepada Perumda Sarana Jaya,” ujarnya.
1. ITF akan berpusat di Sunter
Baca Juga: Anies: 2021, Bantar Gebang Tak Lagi Mampu Tampung Sampah Jakarta