TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Tes PCR Rp495 Ribu, Wagub DKI: Termurah Kedua Setelah Vietnam

"Kami memahami adanya keberatan beberapa pengusaha."

Warga menjalani tes usap (swab test) melalui mobil tes polymerase chain reaction (PCR). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di DKI Jakarta terendah kedua setelah Vietnam. Saat ini harga tes PCR di Vietnam Rp460 ribu sementara harga tes PCR di Jakarta Rp495 ribu.

"Prinsipnya kita kan sudah termurah kedua setelah Vietnam, disampaikan Pak Menteri Kesehatan mudah-mudahan bisa lebih baik lagi," kata dia di Balai Kota, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga: Pemerintah Batasi Harga PCR Rp550 Ribu, Gaskeslab: Supplier Bingung   

1. Akui banyak pengusaha kebingungan

Petugas tenaga kesehatan melakukan tes usap antigen COVID-19 secara acak kepada pekerja dan pengunjung salah satu bar dan kafe di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021) (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Riza mengakui banyak pengusaha yang bingung terkait harga PCR yang dibatasi. Sebab para pengusaha atau penyedia jasa PCR tersebut mengambil barang atau produk PCR dari luar negeri.

"Tentu diturunkan sesuai dengan harga yang memungkinkan, kami memahami adanya keberatan beberapa pengusaha," kata dia.

2. Pihaknya akan siapkan sanksi

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Politikus Gerindra ini juga mengungkapkan pihaknya akan mengatur sanksi bagi pelanggar ketentuan harga PCR yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Ya, nanti kita akan atur regulasinya (sanksi) sesuai dengan anjuran Pak Menteri Kesehatan," kata dia. Tetapi dia tidak secara detail menjelaskan sanksi apa yang akan diberikan.

Baca Juga: Harga PCR Turun, Wagub DKI: Bisa Tekan Laju Kasus COVID-19 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya