TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Januari Bukan Puncak Musim Hujan, Ini 2 Tip Penting Hadapi Banjir

BMKG sebut puncak musim hujan Februari-Maret

Banjir saat melanda kawasan Jakarta Barat, Rabu (1/1). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta IDN Times - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo memberikan imbauan kepada masyarakat, terkait cuaca ekstrem yang masih mengancam wilayah Jabodetabek dan Banten pada musim hujan ini.

Cuaca ekstrem yang terjadi sekarang ini bukanlah dampak dari puncak musim. Maka itu, masyarakat harus mempersiapkan diri agar lebih waspada terhadap banjir, tanah longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya yang bisa melanda kapan saja.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Menembus Desa Terisolir Sukajaya Bogor Usai Longsor

1. Perhatikan sisi historis lingkungan, apakah pernah dilanda banjir atau bencana alam lainnya

Banjir yang melanda di kawasan Jakarta Barat pada Rabu (1/1). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Agus mengatakan untuk mengantisipasi banjir akibat hujan deras, masyarakat perlu memperhatikan keadaan lingkungan di sekitar, dengan membaca keadaan apakah lingkungan tersebut pernah memiliki sejarah banjir atau tidak.

"Pastikan daerah itu rawan banjir atau tidak, lihat sisi historisnya," kata dia saat dihubungi IDN Times, Rabu (8/1).

2. Masyarakat perlu mengamankan dokumen penting

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selain itu, BNPB juga menyarankan agar masyarakat mengamankan dokumen penting dengan cara melaminasi atau memindahkan ke dalam bentuk digital.

"Tas darurat yang berisi dokumen-dokumen penting, kalau bisa sudah di-scan terlebih dahulu," kata Agus.

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, DPRD DKI Temukan Penyebab Banjir Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya