TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang HAN 2023, KemenPPPA Bagikan 3 Ton Ikan untuk Anak-anak

Tersebar bagi anak-anak di Jabodetabek

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga melaksanakan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) di 8 (delapan) lokasi di wilayah Jabodetabek. (Dok. KemenPPPA)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, membagikan 3 ton ikan segar kepada anak-anak. Bantuan ini diberikan menyambut Hari Anak Nasional (HAN) yang akan diperingati pada 23 Juli mendatang.

"Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sejak 3 tahun lalu selalu memberikan bantuan ikan, hari ini juga kembali memberikan bantuan sebanyak 3 ton ikan untuk diberikan kepada anak-anak di delapan titik di wilayah Jabodetabek," kata Bintang dalam keterangannya, dilansir Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: HAN 2023, Menteri PPPA: Jadi Komitmen Pemenuhan Hak Anak

1. Berikan perlengkapan sekolah dan pemeriksaan kesehatan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga melaksanakan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) di 8 (delapan) lokasi di wilayah Jabodetabek.

Pada Kamis (13/7/2023), Bintang melaksanakan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) di delapan lokasi di wilayah Jabodetabek.

Dia menyerahkan bantuan berupa ikan segar, kebutuhan spesifik anak, perlengkapan sekolah, serta penyediaan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra-mitra kami atas komitmennya dalam memberikan pendampingan yang terbaik untuk anak-anak di momentum hari anak ini," ujarnya.

2. Momen HAN harus menjamin pemenuhan hak anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga kunjungi anak-anak di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara (Kamis (13/7/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Menurut Bintang, momen Hari Anak Nasional (HAN) harus menjadi momen yang tepat untuk mengunggah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menghormati dan menjamin pemenuhan hak anak.

Kegiatan ini dilaksanakan rutin dalam rangkaian peringatan HAN. Namun khusus tahun ini, melalui kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak), KemenPPPA ingin memperluas jangkauan informasi mengenai layanan SAPA.

"Yang tidak berhenti pada sebuah layanan pengaduan saja, namun SAPA juga bertransformasi sebagai gerakan untuk mendorong kepedulian berbagai pihak untuk bekerja sama dalam memenuhi, menghormati, dan melindungi hak-hak perempuan dan anak,” katanya.

Baca Juga: Mayoritas Korban TPPO Perempuan-Anak, Menteri PPPA: Akibat Ekonomi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya