Kominfo Segera Selidiki Pencurian 2,3 Juta Data Warga Indonesia
Menkominfo sudah berkoordinasi dengan KPU dan BSSN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Johnny G. Plate akan melakukan penyelidikan terkait kebocoran 2,3 juta data pribadi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Data warga Indonesia tersebut terlampir dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diretas oleh hacker dari situs KPU.
"Saya sudah berbicara dengan Ketua KPU RI mas Arief Budiman dan akan ditindaklanjuti koordinasi antara KPU, Kominfo, dan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) untuk melakukan penyelidikan teknis guna menjaga perlindungan data khususnya data pribadi," kata Johnny, Jumat (22/5).
Baca Juga: Situs KPU Diretas, 2,3 Juta Data Pribadi Warga Indonesia Dicuri
1. Kemkominfo sedang siapkan Pusat Data Nasional Pemerintah
Dia juga menjelaskan bahwa Kemkominfo saat ini sedang menyiapkan Pusat Data Nasional Pemerintah, yang akan mengintegrasikan data-data pemerintah dengan sistem keamanan berlapis dan memadai. Pusat data ini juga akan sesuai standar keamanan yang berlaku.
"Diharapkan pusat data tersebut akan mencegah terjadinya perpindahan data dari satu lembaga kepada lembaga lainnya, dan akan memperkuat ketahanan data dan informasi nasional," ujar Johnny.
Baca Juga: Jadi Menkominfo, Johnny G Plate Prioritaskan Cyber Security