Murka Anggaran Kalkulator Rp31,7 Miliar, Anies Ultimatum Stafnya
Anies minta kepala dinas segera review rancangan anggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkomentar terkait kejanggalan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2020.
Dalam video yang diunggah Humas Pemprov DKI Jakarta di Youtube, Senin (29/10), terlihat Anies membeberkan deretan kejanggalan anggaran yang disusun oleh para kepala dinas dan stafnya. Salah satunya adalah anggaran bolpoin yang menyentuh angka Rp635 miliar.
Baca Juga: Anggaran Lem Aibon Rp82 Miliar, Anies: Ada Problem Sistem Tidak Smart
1. Anies murka anggaran untuk laser pointer hampir Rp6 miliar
Sembari menaikkan dana bicaranya, Anies menunjukkan tiga laser pointer di ruangan tempat pembahasan RAPBD itu berlangsung.
Anies marah dengan menyebut, anggaran untuk laser pointer yakni Rp5,9 miliar hanya akan memperkaya pabrik pembuat laser pointer tersebut.
"Oke saya tanya yang bikin ini siapa bapak ibu, bapak Ibu kirimkan uang itu ke mana persis, teruskan aja kirimkan uang itu ke pabrik-pabrik itu," sindir Anies.
Baca Juga: Fantastis! Anggaran Pengadaan Pulpen DKI Rp124 M, Komputer Rp121 M