TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PAN DKI Desak Anies Percepat Penyaluran Bansos Tunai

PPKM Darurat sudah 14 hari tapi bansos belum ada

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial secara tunai bagi warga terdampak COVID-19 pada Selasa (12/1/2021). (Dok. Humas DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Zita Anjani meminta Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI, agar mempercepat penyaluran bantuan sosial tunai (BST). Sebab, menurut Zita, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah berlangsung 14 hari tapi belum ada bantuan pada rakyat.

"Kami meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pasalnya, sudah 14 hari pasca-pemberlakuan PPKM Darurat masyarakat belum mendapatkan bantuan dari Pemprov," kata dia, Jumat (16/7/2021).

Zita yang juga merupakan wakil ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan BST untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, masih banyak KPM yang belum kembali bekerja dan mempunyai penghasilan akibat dampak pandemik COVID-19, ditambah lagi saat ini PPKM Darurat.

Baca Juga: BST DKI Jakarta Rp600 Ribu Cair Minggu Ketiga Juli

1. Berharap BST diberikan secara berkesinambungan sampai kondisi membaik

Warga mengantre untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kantor Pos Warunggunung, Lebak, Banten, Minggu (17/5).(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pemprov DKI Jakarta, menurut Zita, sudah sudah menyiapkan anggaran senilai Rp623 miliar untuk sekitar 1,1 juta kepala keluarga (KK) yang sudah terdaftar terdampak pandemik COVID-19. Sementara, sebanyak 700 ribu KK sisanya akan menjadi tanggungan pemerintah pusat.

"Fraksi PAN juga berharap penyaluran BST berlangsung secara berkesinambungan sampai situasi ekonomi membaik dan pandemik berakhir. Karena BST ini juga bisa menahan lonjakan angka kemiskinan di Jakarta," ujarnya.

2. Warga DKI akan terima BST Rp600 ribu untuk 2 bulan

Proses pemberian bantuan sosial tunai/ IDN Times / Hilmansyah

Sekadar informasi, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyebut Pemprov DKI Jakarta melakukan refocusing anggaran untuk penanggulangan COVID-19.

Mujiyono mengatakan Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran Rp623 miliar untuk bantuan sosial tunai (BST). Dia menjelaskan, besaran angka tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Edi Sumantri.

"Salah satunya dari refocusing kegiatan fisik di Dinsos, kayak rehab panti didrop, terus rehab sekolah, jadi gak prioritas. Jadi dapatlah angka sekian banyak, salah satunya buat BST Rp623 miliar," ujar Mujiyono saat dihubungi, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: BPS Sebut Ada 500 Ribu Orang Miskin di Jakarta Saat Ini 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya