Pengemudi Ojek Online Terus Bertambah, Pelanggan Terancam Merugi
Pemerintah diminta buat regulasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Deddy Herlambang mengatakan, pemerintah perlu lebih memperhatikan jumlah pengemudi ojek online yang semakin bertambah.
Hal ini, menurut Deddy, karena semakin banyaknya aplikasi ojek online yang beragam, sedangkan segmentasi penggunanya masih dalam jumlah tetap. Itulah yang membuat kemacetan semakin merajalela di Jakarta.
"Makanya mereka mengeluh pendapatan mereka berkurang," kata Deddy, usai diskusi publik Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas di kawasan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/).
Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Dilantik, Ini Harapan Para Pengemudi Ojek Online
1. Perlu ada pembatasan kuota
Deddy menjelaskan, banyaknya pengemudi ojek online sekarang ini lantaran tidak ada regulasi. Karena itu, dia menyarankan perlu adanya pembatasan kuota pengemudi ojek online.
"Kalau solusi tetap mereka harus ada pembatasan," kata dia.
Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan Jaket Ojek Online, Kemenhub Tawarkan Regulasi Ini