Penutupan McD Sarinah Kumpulkan Massa, Warganet Takut Ada Klaster Baru
Warganet merasa sia-sia di rumah selama masa PSBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Momen penutupan gerai makanan cepat saji McDonald's atau McD di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat pada Minggu (10/5) malam menuai berbagai komentar.
Video penutupan McDonald's Sarinah mendadak viral di media sosial saat Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tak sedikit warganet yang geram dengan adanya kerumunan orang di sana.
Baca Juga: McDonald's Belum Tentu Bisa Buka Lagi meski Renovasi Sarinah Rampung
1. Penutupan seharusnya bisa berlangsung manis
Sineas kenamaan, Joko Anwar juga angkat bicara terkait hal ini. Dia mempertanyakan apakah perlu McD melakukan hal tersebut dengan mengumpulkan massa di tengah peraturan PSBB yang ditetapkan pemerintah.
Dia mengatakan seharusnya penutupan gerai yang dikatakan penuh kenangan ini bisa berlangsung manis, namun malah sebaliknya.
Cuitan Joko Anwar telah disukai oleh 4,2 ribu pengguna Twitter dan di-retweet oleh 3 ribu pengguna lainnya.
Baca Juga: McDonald's Sarinah Tutup Setelah Hampir 30 Tahun Berdiri, Kenapa?