McDonald's Belum Tentu Bisa Buka Lagi meski Renovasi Sarinah Rampung

Padahal banyak yang berharap McD tetap ada di Sarinah

Jakarta, IDN Times - Berita tutupnya gerai McDonald's di gedung Sarinah, Jakarta Pusat menyedot perhatian publik. Di media sosial, warganet hal ini menjadi topik yang trending mengingat tempat ini sudah buka hampir 30 tahun dan memiliki pelanggan.

Para pelanggan McD belum tentu bisa kembali menikmati restoran kesukaan kalian ini meski gedung Sarinah selesai direnovasi nanti. Namun, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan mereka tetap membuka peluang untuk gerai yang ditutup untuk kembali beroperasi.

"Insyaallah kita beri mereka prioritas untuk kembali, tapi tentu kita akan lakukan zonasi dan kurasi terhadap para tenant sehigga sesuai dengan konsep bisnis baru yang kita kembangkan," kata Ngurah kepada IDN Times, Jumat (8/5).

1. Harus mengedepankan produk lokal

McDonald's Belum Tentu Bisa Buka Lagi meski Renovasi Sarinah RampungIDN Times/Helmi Shemi

Kurasi dilakukan dengan melihat produk atau konten yang dijual dari gerai atau retail. Salah satu syaratnya adalah dengan mengedepankan produk lokal.

"Karena dia brand luar, kita minta konten mereka ada lokal dong. Jangan impor juga. Kita ingin kalau ada brand internasional seperti itu, dia lokal konten dipakai dong," kata bos salah satu BUMN ini.

Baca Juga: Menikmati Sore Hari di Sarinah Tanpa Demonstrasi

2. Tetap boleh pakai bumbu luar negeri jika sangat mendesak

McDonald's Belum Tentu Bisa Buka Lagi meski Renovasi Sarinah Rampung

Misalnya untuk McDonald's atau restoran lainnya, harus menggunakan ayam dan bumbu yang berasal dari produsen lokal. Namun Ngurah tetap memberikan pengecualian untuk bahan yang sulit didapatkan dari Indonesia.

"Sampai produknya pun harus dikurasi berasal dari Indonesia. Kecuali yang spesifik. Kalau ada yang dari Indonesia pakai yang di Indonesia dong," ujarnya.

3. Renovasi akan mengusung konsep Nusantara dan kekinian

McDonald's Belum Tentu Bisa Buka Lagi meski Renovasi Sarinah RampungJakarta berstatus PSBB (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ngurah menjelaskan, renovasi gedung Sarinah akan mengusung konsep Nusantara dan kekinian. Ia menyebut akan ada perpaduaan antara budaya Indonesia dengan teknologi.

"Karena ini bagaimana ke depan akan digital platform. Sarinah akan menjadi smart green building dan warna budaya bangsa secara eksterior dan interior dan local content harus muncul," papar Ngurah.

Renovasi ini ditargetkan dimulai pada Juni 2020 hingga paling lama 1,5 tahun ke depan. Biaya renovasi diperkirakan mencapai Rp700 miliar. "Anggaran lagi didetailkan dengan konsultan. Setelah Lebaran akan ada angka pasti," imbuh Ngurah.

Baca Juga: McDonald's Sarinah Tutup Setelah Hampir 30 Tahun Berdiri, Kenapa?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya