TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSBB Ketat Hari Pertama Tetap Padat Kendaraan, Ini Kata Wagub DKI

Dia menilai hari senin semua kantor kerja

Ilustrasi kemacetan di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta. (ANTARA FOT/Rifki N)

Jakarta, IDN Times - Memasuki hari pertama pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terjadi kepadatan di sejumlah ruas jalan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap kondisi yang terjadi pada Senin, 11 Januari 2021 merupakan hal yang lumrah.

"Memang kalau Senin itu kan terlihat awal, semua perkantoran kerja lebih banyak," kata pria yang kerap disapa Ariza kepada awak media, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Jakarta PSBB Ketat, Volume Lalu Lintas Diklaim Turun 2,86 Persen

1. Banyak kantor beroperasi belum tentu langgar PSBB

Ilustrasi Bekerja (IDN Times/Dwi Agustiar)

Dia juga mengatakan, jika banyak perkantoran yang beroperasi itu belum tentu menandakan adanya indikasi pelanggaran PSBB. Menurut dia, kapasitas keterisian kantor dan waktu operasional juga sudah diatur sedemikian rupa.

"Kan teman-teman bisa lihat, kami telah menyiapkan berbagai operasi, satpol PP, Dinas kesehatan, Perhubungan dibantu oleh Polda Metro, Kodam Jaya untuk selalu melakukan pemantauan, pengawasan dan penindakan," ujar Ariza.

2. Minta masyarakat laporkan jika ada pelanggaran

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Riza Patria meminta warga mau melapor jika melihat kerumunan atau pelanggaran protokol kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Dia menyebut, laporan itu dapat diberikan dengan berbagai macam bentuk, baik video ataupun hanya berupa foto.

"Kami minta seluruh warga, atau warga mana saja yang melihat di wilayah DKI Jakarta yang melanggar peraturan, umpamanya perkantoran melebihi 25 persen, atau di tempat lain yang memang dibatasi, laporkan cukup dengan foto, video, kami akan tindak," ujarnya.

 

Baca Juga: DKI Mengaku Terima Putusan PSBB Ketat Jawa-Bali Pemerintah Pusat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya